KampusKesehatanNews

Unimus dan LLHPB PW Aisyiyah Jawa Tengah Diskusikan Dampak Perubahan Iklim

Muriamu.id, Semarang – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah berkolaborasi Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Kedua (2022) mengadakan Focus Grup Discusion (FGD) bertema “Literasi Efek Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Terhadap Bencana Hidrometeorologi. Kegiatan ini digelar di Hotel Horison Nindya Semarang pada hari ahad (9/10/2022) pukul 09.00 wib sd 12.00 wib.

LLHPB PWA Jawa Tengah mendelegasikan 30 peserta dari unsur wilayah dan daerah. Hadir dari LLHPB PWA 5 orang, 1 orang dari Blora, 6 orang Jepara, 4 orang Kota Semarang, 5 orang Kabupaten Semarang, 4 orang Kendal dan 5 orang dari Demak.

Baca juga :  Gotong Royong MDMC dan LLHPB Aisyiyah Jawa Tengah Siapkan Dapur Umum Bagi Penggembira Muktamar

Acara di buka oleh Eny Winaryati selaku wakil ketua PWA Jateng juga sebagai Dekan di Fakultas tersebut. “Harapan Unimus mengadakan kerjasama dengan LLHPB adalah semoga ilmu bermanfaat, ke depan dalam menghadapi bencana, ibu ibu ‘Aisyiyah memahami tentang cuaca dengan segala permasalahan dan solusinya, sehingga pada saat di lapangan tetap tangguh dan siap menghadapinya,” jelasnya.

Sambutan selanjutnya dari Ketua LLHPB PWA Jawa Tengah, Lilik Prihantini, menyampaikan rasa terimakasihnya atas kerjasama ini.

”LLHPB PWA Jateng memiliki 3 divisi, pada acara hari ini sengaja mengajak, menghadirkan ketua divisi LH Deny Ana I’tikafia, Ketua divisi PB Chayanita Sekar Wijaya, Divisi Media dan publikasi di wakili oleh Argian Yayo Prihatnala, juga anggota LLHPB dari beberapa daerah. Agar semuanya ikut mengetahui dan menindaklanjuti pasca FGD ini,” harapnya.

Baca juga :  Peringati Hari Menanam Pohon, Aisyiyah Gandeng Muslimat Sukseskan Agenda KUPI

Acara inti dimoderatori oleh dosen statistika Unimus Indah Manfaati Nur, ada 2 narasumber yang memberikan pencerahan, materi 1 dari Iis Widya Harmoko dari BMKG Klimatologi Jateng tentang Pemanasan Global dan Perubahan Iklim serta dampaknya terhadap bencana hidrometeorologi.

“Ibu Aisyiyah khususnya yang tergabung dalam LLHPB harus mengetahui tentang cuaca iklim ekstrim, pemanasan global, krisis iklim, peningkatan literasi iklim, akses informasi perubahan iklim, deseminasi dan koordinasi informasi BMKG,” paparnya,

Baca juga :  Gibran Lepas 11.000 Peserta Jalan Sehat Syiar Muktamar Muhammadiyah ke-48

Materi ke 2 disampaikan oleh Fatkhurrahman Fauzi yaitu tentang Proyeksi perubahan iklim. Dosen statistika Unimus ini menyebut cara mencegah perubahan Iklim antara lain, hemat listrik, hemat energi lainnya, perbanyak makan sayur dan buah, 3 R (Reduce Reuse Recycle), pemakaian sepeda, mobil listrik.

“Termasuk menghabiskan makanan yang diambil karena sisa makanan yang tidak diolah jadi kompos juga ikut memicu perubahan iklim,” tuturnya.

Acara selanjutnya serah terima MOU dari pihak Unimus dan LLHPB, diakhiri ramah tamah, pembagian doorprice bagi peserta yang bertanya pada sesi tanya jawab.

Kontributor : Deny Ana I’tikafia

Redaktur: Sam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *