Opini

Trilogi Kemajuan Sekolah Muhammadiyah

Udar Gagasan Oleh Ainul Huri, M.Pd*

Trilogi dari Wikipedia bahasa Indonesia adalah kesatuan gagasan atau pokok pikiran yang dituangkan dalam tiga bagian yang saling terhubung. Sedangkan trilogi kemajuan sekolah Muhammadiyah adalah tiga gagasan kemajuan sekolah Muhammadiyah.

Trilogi berkemajuan sekolah Muhammadiyah yang dihasilkan dari sarasehan kepala sekola SD/MI Muhammadiyah dan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah adalah:

  1. Maju bersama artinya maju bersama dalam pemikiran/ide kreativitas tanpa batas, etos amal sholih, kinerja yang kuat, dan memajukan persyarikatan.
  2. Sukses bersama dalam tata kelola manajemen sekolah dengan berkolaborasi, bersinergi dan bersilaturrahmi.
  3. Sejahtera bersama artinya sejahtera lahir dan sejahtera batin, pendidikan Muhammadiyah menjadi solusi hidup dunia dan akhirat.

Trilogi yang pertama maju bersama dalam pemikiran/ide kreativitas tanpa batas, etos amal sholih, kinerja yang kuat, dan memajukan persyarikatan merupakan gagasan yang dapat dijadikan sebagai motivasi berkemajuan yang progresif dalam mengembangkan sekolah agar menjadi sukses.

Baca juga :  Toga

Kedua sukses bersama menjadi motivasi dalam mengelola manajemen sekolah dengan terus bersinergi berkolaborasi dan bersilaturrahmi saling berkunjung untuk mencari ide solusi dalam mencetak generasi unggul berkualitas, menuju bangsa Indonesia emas tahun 2045.

Generasi emas Indonesia di tahun 2045 merupakan sebuah harapan bangsa dalam mencapai peningkatan kualitas SDM yang akan menentukan kredibilitas negara dalam pergaulan di dunia internasional. Salah satu pintunya melalui pendidikan. Karena dengan pendidikan, proses peningkatan kualitas SDM dapat diwujudkan.

Pendidikan adalah salah satu upaya mentransformasikan nilai-nilai, bukan hanya pada taraf bagaimana memperkaya generasi dengan inteletual dan skill saja, namun juga membekali karakter melalui nilai-nilai luhur ajaran agama.

Baca juga :  Bentar Lagi Pilpres, eh Muktamar

Muhammadiyah salah satu persyarikatan yang membuktikan sangat berperan dalam dunia pendidikan sejak sebelum Indonesia merdeka mulai jaman K.H.Ahmad Dahlan sampai sekarang. Muhammadiyah selalu konsisten dengan sikap berkhidmat untuk umat sampai sekarang.

Pendidikan dalam perguruan Muhammadiyah menurut Prof Sofyan Anif Rektor UMS terus mengupayakan terbentuknya manusia yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan spiritual serta berkepribadian yang bertakwa kepada Allah Swt. Pendidikan harus menghasilkan manusia yang berkarakter, yakni memiliki keseimbangan nilai pengetahuan, bagus spiritualnya, matang emosional dan cerdas sosial.

Sekolah-sekolah di Muhammadiyah memiliki hirarki organisasi dengan persyarikatan melalui Majelis Dikdasmen. Menurut Dr. Iwan Junaidi ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah “Jaringan harus terjalin dengan baik, dengan persyarikatan, sekolah maupun dengan lembaga lainnya. Majelis Dikdasmen adalah pengelola, persyarikatan sebagai pemilik, dan para kepala sekolah sebagai eksekutor”.

Baca juga :  Pulihkan Semangat Sekolah Muhammadiyah – Aisyiyah Pasca Pandemi, Forum Guru Muhammadiyah Kudus Gelar Workshop

Menurut Ahmad Said Matondang Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kebayoran Baru Jakarta bahwa sekolah Muhammadiyah dikembangkan untuk maju dan berkemajuan dengan pembangunan infrastruktur, bersinergi, saling bersilaturahim dan melakukan re-branding. Misalnya branding Committed to Excelence in Islamic School, School of Achievement, School of Talent, Smart School dan School of Leadership.

Sedangkan trilogi kemajuan sekolah yang ketiga sejahtera bersama artinya sejahtera lahir dan sejahtera batin. Pendidikan Muhammadiyah menjadi solusi hidup dunia dan akhirat senantiasa menyenangkan, menenangkan, mengenyangkan, dan membahagiakan.

*Penulis adalah Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Wakil ketua FKKS Jawa Tengah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *