Muriamu.id, Kudus – Pemahaman numerasi merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar pendidikan dasar. Hal ini perlu dimiliki oleh siswa sekolah dasar dalam mencapai kemampuan akademik di tingkat lanjut. Kemampuan siswa dalam melakukan analisa angka meliputi penggunaan angka dan symbol matematika dasar pada geometri, aljabar, pengukuran, statistika, serta peluang analisa perlu dikuasai oleh siswa sekolah dasar.
Untuk itu, siswa sekolah dasar perlu meningkatkan pemahaman dalam numerasi disertai dengan media pembelajaran yang inovatif.
Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema alat peraga edukatif bangun ruang sebagai media penunjang numerasi siswa Sekolah Dasar. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Pasuruan Lor Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, Kamis (12/09).
Tim Pengabdi yang terdiri dari Ade Ima Afifa Himayati, S.Si., M.Sc., Dhina Cahya Rohim, S.Pd., M.Pd, Cikita Berlian Hakim., M.T., Agustina Eka Harjanti, S.E., M.Acc. Kegiatan ini melibatkan dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus dan dihadiri oleh seluruh Guru SD Muhammadiyah Pasuruan Lor.
Pengabdian dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi penggunaan alat peraga edukatif volume bangun ruang (APEVE) sebagai media penunjang belajar siswa di Sekolah Dasar kepada guru-guru SD Muhammadiyah Pasuruan Lor Kabupaten Kudus.
“Guru dibekali alat peraga edukatif yang menampilkan beberapa bangun ruang sebagai media pembelajaran siswa SD kelas 5 dan kelas 6. Alat peraga ini sebagai alat yang membantu pembelajaran matematika untuk memahami volume bangun ruang secara konkrit.” urai Ade Ima, salah satu pengabdi.
APEVE merupakan alat peraga edukatif volume yang berbasis teknologi sensor ultrasonik. Ima Afifa Himayati, S.Si., M.Sc selanjutnya menjelaskan bahwa alat ini akan beroperasi menghitung secara otomatis volume bangun ruang yang telah diisi air dan telah diinput tinggi serta lebar akrilik bangun ruang yang telah disiapkan.
Adapun bangun ruang yang telah disediakan oleh pengabdi yakni bangun ruang bentuk prisma, persegi, persegi panjang, dan tabung. Masing-masing bangun ruang tersebut dapat dihitung volumenya secara otomatis menggunakan APEVE.
“Peserta didik atau siswa dapat memiliki gambaran secara nyata berapa total volume pada masing-masing bangun ruang tanpa harus menghitung dahulu. Siswa akan tertarik jika pembelajaran bangun ruang dilengkapi dengan alat peraga ini.” Imbuhnya.
Imam Syafi’i selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pasuruan Lor Kudus menyampaikan terima kasih kepada tim Pengabdi sehingga para guru dapat mengaplikasikan alat peraga edukatif pendamping belajar siswa dengan baik.
“APEVE ini Insha Allah sangat membantu dalam proses pembelajaran siswa kami, siswa akan semakin semangat dalam memahami numerasi bangun ruang jika ada media yang nyata.” ucapnya.
Sebagai tindak lanjut, pengabdi akan mendampingi para guru untuk praktik secara langsung dalam penggunaan alat peraga edukatif volume bangun ruang ini di dalam kelas.
“Harapannya siswa SD Muhammadiyah Pasuruan dalam pemahaman numerasi siswa dapat meningkat.” pungkas Ima.