Muriamu.id, Demak – Lembaga Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah adakan kegiatan penanaman pohon dan sosialisasi kesiapsiagaan bencana di Sayung Demak, pada ahad 12/05/2024.
Kegiatan difokuskan pula sebagai bagian dari penyelenggaraan milad ‘Aisyiyah ke 107 yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Demak.
Hadir berbagai pihak pendukung acara dan bantuan pun banyak berdatangan, seperti Lazismu PP Muhammadiyah, Bank Mandiri, serta berbagai unsur pendukung.
Acara diawali dengan penanaman 400 bibit bakau di pantai Daleman Desa Gemulak, Sayung Demak oleh sejumlah tamu undangan dilanjut sosialisasi di SMK Muhammadiyah Sayung.
Kepala Desa Gemulak, Lilik Latifah dalam sambutannya menyatakan sangat berterimakasih, desanya menjadi lokasi penanaman mangrove, dengan harapan berkurang rob yang semakin parah.
Acara dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Salmah Orbayyinah dilanjut pemaparan dari 3 narasumber.
Dalam sambutannya, ketua umum PP Aisyiyah sangat mengapresiasi kegiatan ini, sebagai salah satu wujud nyata perempuan Aisyiyah berkemajuan,” jelasnya
Narasumber dari LLHPB PP Aisyiyah, Rahmawati Husein, menurutnya,”Perempuan harus tangguh hadapi bencana, kesiapsiagaan sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim,”tuturnya.
Narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial Budaya, Eko Novi Arianti membawakan materi tentang gender dan ketangguhan keluarga, menurutnya, “Ramah perempuan dan peduli anak, patut mendapat perhatian khusus bagi semua pihak,” harapnya.
Materi dari Kepala Subdit Pemulihan dan Peningkatan Sosial BNPB, Tania Rosita, menjelaskan bahwa, “Inti dari materi yang dibawakannya adalah percepatan pemulihan pasca bencana di daerah yang melibatkan pentahelix berbasis gender, yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media,” jelasnya.
Menurut ketua LLHPB PWA Jateng yang juga sebagai Koordinator Penanggulangan Bencana LLHPB PP Aisyiyah, Lilik Tri Prihantini, “Peran LLHPB sangat penting khususnya di akar rumput yaitu cabang dan ranting yang terdampak bencana, untuk selalu berpartisipasi dalam mitigasi bencana,” ujarnya.
Menurut sekretaris PDA Demak, Hening Wulandari, “Tahun ini Aisyiyah Demak menanam 1000 mangrove, 400 di dukuh Gemulak, yg lainnya akhir tahun akan ditanam dibantu MDMC dan masyarakat setempat,” terangnya.
Acara sosialisasi ditutup dengan pembagian kepada peserta, sejumlah 150 bibit terdiri dari pohon nangka dan alpokat bantuan dari BNPB yang diambil dari BPDAS Pemali Jratun yang kebun bibitnya berlokasi di Krasak, Bangsri Jepara.
Kontributor:
Deny Ana I’tikafia