Kudus, muriamu.id – Pada hari Sabtu – Ahad, 25 – 26 Juni 2022, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kudus bidang KOKAM menyelenggarakan Latihan Gabungan dan Apel KOKAM se-Karesidenan Pati yang bertempat di SMK Muhammadiyah Ponpes Kudus.
Latihan Gabungan dan Apel kali ini diikuti lebih dari seratus personel KOKAM dari berbagai utusan PDPM se-Karesidenan Pati meliputi Kudus, Pati, Jepara, Rembang, dan Blora.
Acara pembukaan dihadiri oleh Komandan KOKAM Kudus, Komandan Sutris dan Ketua PDPM Kudus, Muhammad Abdur Rozaq, M.Pd.I dilanjutkan diskusi wawasan kebangsaan dan ramah tamah yang diisi oleh Komandan Didik.
Esok paginya kemudian dilanjutkan dengan Apel Komando dengan pembina apel Dr. H. Achmad Hilal Madjdi, M.Pd selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus.
Pada pidatonya beliau menekankan pada masalah aqidah yang mesti terpatri pada diri anggota KOKAM.
“Ada sebuah kejadian yang seringkali disangkutpautkan pada ranah mistik, semisal keris yang bisa berdiri sendiri, padahal jika kita teliti ada pengaruh dari bahan metalurgi dan campuran metal yang membentuk medan elektromagnetik.” terangnya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan latihan Panahan dan Refling. Peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara Panahan yang dilakukan di lapangan SMK Muhammadiyah Ponpes Kudus.
Dilanjutkan permainan Refling yang dilakukan di lantai 2 gedung sekolah, refling atau menuruni tebing/tembok dengan tali diikuti secara bergantian dari lantai 2 menuju lantai dasar.
Ananda Yoga Saputra selaku ketua panitia menjelaskan tujuan Latgab ini ada silaturahmi dan peningkatan kapasitas anggota KOKAM se-Karisedan Pati.
“Pertama tujuan kita adalah silaturahmi antar anggota dimana kita sudah lepas dari masa pandemi, selama dua tahun kita vakum jarang ada kegiatan makanya acara ini moment dimana kita bersilaturahmi.” sambutnya.
Kedua kami berharap dengan adanya acara ini mampu meningkatkan kapasitas rekan-rekan anggota KOKAM dimana ini harus benjenjang dan harus terus dilanjutkan ke kabupaten masing-masing”
“Harapannya lebih ramai kembali antusiasmenya, semoga latihan gabungan ini bisa dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan bergantian antar kabupaten/ kota yang lain.” imbuhnya.
