Muriamu.id – Desa Bringinwareng, Pati, Jawa Tengah, 5 September 2024 – Dalam rangka mendukung peningkatan gizi balita di Desa Bringinwareng, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) kelompok 21 mengadakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa puding kacang hijau di Posyandu Desa Bringinwareng. Kegiatan ini diikuti oleh para ibu beserta balita dari berbagai dusun di desa tersebut.
Bidan desa, Ibu Titik Nurhayati, yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan tanggapannya mengenai pemberian PMT berupa puding kacang hijau ini. “Puding kacang hijau yang diberikan oleh tim KKN UMK ini sangat bagus karena dibuat dari sari kedelai dan dicampur dengan santan. Anak-anak balita sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung santan atau lemak, yang penting bagi pertumbuhan mereka,” jelas Ibu Titik.
Lebih lanjut, Ibu Titik menjelaskan bahwa kombinasi kacang hijau dan santan dalam bentuk puding adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan minat makan anak-anak balita. “Dalam puding ini, balita mendapatkan protein nabati dari kacang hijau dan lemak sehat dari santan. Dengan disajikan dalam bentuk puding, anak-anak jadi lebih tertarik untuk mengonsumsinya, sehingga kebutuhan gizi mereka bisa terpenuhi dengan lebih baik,” tambahnya.
Salah satu kader posyandu Desa Bringinwareng Ibu Sriah juga menyampaikan PMT yang diberikan oleh Tim KKN UMK 21 Desa Bringinwareng Sangat bagus untuk menambah gizi dan perkembangan pertumbuhan khususnya anak balita di desa Bringinwareng untuk mencegah perkembangan stunting yang sedang marak terjadi di Indonesia.
Tim KKN UMK 21 Desa Bringinwareng, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi balita di Desa Bringinwareng. “Kami berharap program ini dapat menjadi salah satu upaya dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak balita di desa ini”.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para ibu yang hadir, dan diakhiri dengan pembagian puding kacang hijau kepada semua balita yang datang ke posyandu. Para ibu berharap agar program PMT seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala demi kesehatan anak-anak mereka.