EdukasiKabar JatengKares PekalonganNewsSekolah

Tim Jurnalis Santri PPAD Wawancarai Dr. Busyro Muqoddas, Berikut Uraiannya

Muriamu.id, Tegal — Momentum Musyawarah Wilayah Jawa Tengah adalah momentum emas para jurnalis untuk menggali Ilmu dan informasi yang aktual, faktual, penting. Mengapa demikian?, karena hadir tokoh-tokoh penting yang tentunya mempunyai ototiras dan bidang kepakarannya masing-masing. Kesempatan emas ini, tidak dilewati begitu saja oleh Tim Jurnalis Darwisy Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD) Kab. Tegal, sudah bersiap dengan pertanyaan serta kesiapan mental keberanian untuk mewawancarai tokoh penting. (Sabtu/05/03/23)

Dengan izin dari pihak Tim Media Muyswil yaitu Majelis Pustaka dan Informasi Kota Tegal, Jurnalis Santri yang berpotensial ini berlatih menjadi jurnalis yang handal di lapangan untuk meliput dan berburu berita. Dengan sabar dan fokus Tim Jurnalis Darwisy telaten menyimak perhelatan akbar ini dari mulai pembukaan, sambutan serta pidato penting dari beberapa tokoh penting. Seperti; Dr. Busyro Muqoddas (Pimpinan Pusat Muhammadiyah/Ketua KPK Tahun 2010), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Zulkifli Hasan (Tokoh Parpol PAN-Menteri Perdagangan Republik Indonesia), Dr. Tafsir (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah) dan para tokoh lainnya.

Baca juga :  Ancam Bunuh, Peneliti BRIN : Saya Halalkan Darahnya Semua Muhammadiyah?

Tepat selesai rentetan acara pembukaan Musywil Jateng, bergegas para Jurnalis Santri potensial ini mendekat dengan sopan kepada Dr. Busyro Muqoddas kemudian memohon diberikan waktu dan kesempatan untuk sesi wawancara. Adapun hasil wawancara Tim Jurnalis binaan al-Ustadz Alvin Qodri Lazuardy yang beranggotakan Astyra, Naurah, Nisa Nur Maulida, Khoirunnisa Rahma sebagai berikut pertanyaan yang dilayangkan; “Apa harapan Bapak Busyro sebagai Pimpinan Pusat Muhammadiyah terhadap Kegiatan Musywil Jateng ini?”

Pak Busyro menjawab; PWM Jawa Tengah itu merupakan Jangka masa depan Muhammadiyah secara Nasional dengan tradisi dan karakter para Pimpinan dan Warganya sejak puluhan tahun yang lalu bahkan sampai sekarang dan masa akan datang memiliki Tradisi dan karakter kuat memadukan; ilmu, kejujuran, keterbukaan, kesetaraan dan nilai-nilai kebangsaan. Oleh karena itulah,  Warga Muhammadiyah Jawa Tengah menjadi modal besar bagi kepentingan bukan hanya umat Islam saja, tetapi juga seluruh bangsa. Mudah-mudahan pemerintah bisa lebih membaca dengan jernih dan menjalin ikatan kerjasama yang lebih berkemajuan. Jawab Pak Busyro.

Baca juga :  Resmikan Crystal Building, UMKU Ajak Tasyakuran Ribuan Warga Muhammadiyah Kudus

Tak hanya itu, Mantan ketua KPK 2010 itu juga menambahkan nasihat kepada PWM Jawa Tengah, beliau berpesan; diperlukan perubahan stuktur yang lebih memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum, responsif terhadap problem-problem masyarakat namun harus tetap melalui riset yang kemudian dijadikan kajikan pemikiran baru untuk mengambagkan masyarakat Jawa Tengah, pesan Pak Busyro.  

Baca juga :  Noktah Kealpaan Muhammadiyah Episode 2

Hadirnya para jurnalis santri potensial ini menambah semaraknya pembukaan Musywil Jawa Tengah ini, sekaligus sebuah titik terang akan masa depan Jurnalis handal Muhammadiyah. Tabik Tim Jurnalis Darwisy

Ikuti terus berita terupdate dari muriamu.id dan jangan lupa follow sosmed kami

Instagram : instagram.com/muriamuid

Facebook : facebook.com/muriamuid

Twitter: Twitter.com/muriamuid

Tiktok : tiktok.com/@muriamu.id

Kontributor : Naura

Editor : V

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *