Oleh David Effendi, Koordinator #TemanAzaki
Muktamar tinggal sejengkal lagi di Solo. Calon-calon belum dikenalkan. Masih Menungguh tanwir. Mari kita main-main lucu-lucuan. Mulai dari sini, ada juga yang mulai dari kemarin-kemarin juga ada. Bismillah. “Presiden Muhammadiyah #gaklucu, Azaki Khairuddin Layak Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Kalau Pemilihan ketua umum PP Muhammadiyah diselenggarakan hari ini secara online dan di dalam list itu adalah nama darah muda dan darah segar bernama Dr Azaki Khairuddin, siapakah yang akan anda pilih? 99% akan memilih Dr Azaki Khairuddin untuk ketua umum. Tapi sayang ini bukanlah hasil survey profesional lagi pula tidak ada pemilihan ketua umum PP Muhammadiyah secara langsung. Lalu bagaimana?

Kita ubah permainannya. Jika ada struktur PP Muhammadiyah Muda alias ada 13 PP Muhammadiyah yang diisi oleh shaf anak muda tidak lebih tua dari 40 tahun, apakah Azaki akan dipilih oleh suara kaum millenial Muktamirin Muhammadiyah Muda? Saya kira sich akan terpilih ketum Azaki. Setidaknya ini hanya cerita lucu-lucuan karena hakekatnya memilih 13 PP itukan bukan yang terbaik, ketum juga tidak pernah dilekatkan sebagai pribadi terbaik. Di Muhammadiyah Kader terbaik itu banyak. Tidak sedikit jumlahnya.
Obrolan ini bukan soal regenerasi, ini soal revolusi mental. Duh. Mental urut kacang tidak lagi sesuai dengan semangat zaman Bung. Ini bukan pelajaran flora fauna. Ini pelajaran Muktamar bagi keluarga besar manusia #gaklucu. Mohon maaf bukan berarti tidak ada calon terkuat lainnya. Ini hanya promosi kiat-kiat Muhammadiyah garis #gaklucu memperjuangkan mimpi-mimpinya baik dengan cara diam atau ngomel-ngomel eh nulis-nulis.
Mengapa Azaki Calon terkuat?
Pertama, Azaki adalah presiden Muhammadiyah #GakLucu. Tidak ada presiden yang lebih asik dari jabatan ini. Saya saja yang jarang dijak kumpul Azaki mendukungnya sebagai sentimen IPM dan Bangladesian tentu ada jutaan warga Muhammadiyah yang #Gaklucu akal cendurung memilih presiden Muhammadiyah #GakLucu ini. Jadi bukan karena dia mantan CEO Ibtimes lalu dipilih, tapi lebih karena ketidaklucuannya. Ketidakmampuan melucu itu adalah modalitas paling spektakuler. Bagi kawan-kawan yang pernah menyaksikan Dr Azaki lucu tentu itu adalah sangat terbatas jumlahnya. Tidak lebih dari 13 PP jumlahnya.
Kedua, Idenya segar dan Suka Ngajak Makan sup kaki Kambing. Bukan hanya darah segar, bukan hanya darah muda-nya Haji Rhoma, Azaki Presiden #Gaklucu ini ide-idenya segar walau gaklucu. Serius kan memang karakter utama pimpinan Muhammadiyah. Kalau Muhammadiyah dikelola dengan lucu-lucuan apa jadinya mazzeh? Muhammadiyah #gaklucu ala Azaki adalah penegasan identitas dan marwah Muhammadiyah. Hampir semua dokumen risal Muhammadiyah gaklucu, Azaki menulis buku-buku tidak lucu kecuali menerbitkan buku Pak Prof Sekum yang rada lucu-lucu. Serius tapi lucu. Lebih banyak gak lucunya. Itu anomali. WA Azaki kalau ngajak Makan sup kaki kambing berarti ada ide segar dan ketidaklucuan yang mau dibagi. Kalau duduk di sup Kambing di Jalan bangtul bisa sampai tengah malam. untuk apa? Memastikan Muhammadiyah ini #gaklucu termasuk yang suka gontok2an berebut AUM jelas itu perbuatan tida lucu yang condong malu-muluin.
Ketiga, Azaki ini suka Malu kalau ada hal-hal yang lucu di Muhammadiyah. Misalnya, Muktamar ortom kok gaya politis, kok ada main ini itu kasak kusuk itu. Tapi kadang juga angel, ngobrolin kemaluan ini juga menimbulkan kasak kusuk. Tapi mungkin kasak kusuk hasanah. Sebgai influemzer dia sering merespon umpatan-upmatan negatif dan semi positif dengan hastag #gaklucu. Itu merepotkan banyak pihak. Untuk menutupi kemaluan, Azaki berteman dengan beragam komunitas termasuk komunitas muda penggerak media, influenzer, teman-teman muda NU. Saya pernah WA presiden Muhamamdiyah #Gaklucu ini, “Saya lihat dari dekat Savic Ali pimpinan rapat di PBNU kok ingatanku ke Azaki ya.” Dia balas begini: “Ketua PBNU yang bisa diajak nongkrong dan kaosan.
Gampang dijak nongkrong dan kaosan menjadi alasan terkuat untuk pencalonan dia sebagai ketum PP Muhammadiyah yang sudah dilansir di Mojok.co oleh kader gaklucunya, Nabhan Mudrik (PPIPM madzab Ibtimes #gaklucu). Terkuat dalam bermedsos, terkuat dalam mengurus kepayahan merawat media dan kaum muda Muhammadiyah dalam urusan literasi. Istiqomah dan lurus, mungkin itu kekuatan kalau dijual ke kelompok Muhammadiyah garis #gaklucu dan garis-garis ‘lain’di Muhammadiyah.
Mohon maaf saya tidak menjadikan indikator kedekatan antan CEO IBTIMES dengan 13+ sebagai alasan kuatnya akseptabilitas dan elektabilitasnya. Mungkin karena itu #gaklucu untuk dikisahkan karena menjadikan benar-benar gak ada kelucuan yang terkandung di dalamnya. Satu hal lagi, kata orang #Gaklucu ini yang nampaknya lebih segar dari gagasan pak Din yang hanya berpusat pada perdarahan: “Muhammadiyah bukan hanya butuh darah segar, tetapi sistem yang segar.”bener-benar gak lucu, bukankah yang segar itu sup kambing Zack?
Terakhir, mari kita kampanyekan presiden #gakluci ini sampai terpilih. Pokoknya terpilih selucu dan bagaimanapun ketidaklucuannya demi penyegaran sistem dan darah di tubuh persyarikatan ini. Yang benar tetap benar, yang gaklucu biarkan tetap terpendam.