Muriamu.id, Kudus – Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca Al Qur’an dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari Kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahari di dunia.” Hadits tersebut merupakan salah satu dari keutamaan menghapal Al Qur’an dan janji Allah bagi anak penghafal Al Qur’an.
Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus tingkat Madrasah Aliyah, telah melaksanakan dauroh Tahfidz kelas XII IPA I mulai tanggal 6 sd 12 Mei 2023. Santriwan berjumlah 9 bertempat di Masjid Al Huda Loram dan 10 santriwati di Panti Asuhan Roudhotul Jannah Loram.
Didampingi 2 Muhafidz dan 2 Muhafidzoh, mereka murojaah hafalan mereka yang beragam. Ada yang 5 juz, 10 juz dan 15 juz. Dauroh ini adalah persiapan untuk tasmi yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2023 di MA Muhammadiyah Kudus.
Kegiatan Tasmi Bil Ghaib dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB. Sembilan belas santri disimak masing – masing satu muhafidz dan juga orangtua mereka.
Koordinator Tahfiz Al Ustadz Abdul Wakhid, menjelaskan bahwa Tasmi Bil Ghaib adalah kegiatan memperdengarkan hapalan tanpa melihat mushaf santri kelas tahfizh kepada para mustami’in yang terdiri dari Muhafidz/ muhafidzah dan orang tua. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga ghirah para santri dalam meningkatkan capaian tahfidz Al Quran.
Sedangkan Ustadz Syafrudin, Wakil Direktur bidang Kurikulum dalam sambutan penutupan tasmi berharap bahwa santri ketika lulus dari Pondok Pesantren Muhammadiyah dapat menjaga hafalannya, dapat mengamalkan seluruh isi dari alqur’an. Selanjunya beliau berpesan agar santri mempunyai karakter kepribadian yang sopan santun serta tetap rendah hati dan tidak sombong.
Kepada Wali santri beliau, berharap santri selalu dimotivasi untuk menjaga hafalannya bahkan bisa ziyadah atau ditingkatkan hafalannya.
Bapak Mulyono, walisantri dari santriwan Muhammad Ilham Yunus, santri yang sudah mempunyai hafalan 25 Juz menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus yang telah membimbing putranya sampai ke titik akhir.
“Semoga putra saya bisa menjaga hafalannya dan semua santri yang lulus tahun ini menjadi santri yang akan sukses di dunia dan akhirat kelak.” Ujarnya.
Pada Tasmi ini santriwan M Ilham Yunus siap untuk Tasmi 15 juz, dengan di simak oleh ust Falikh dan Bapak Mulyono serta ibu Muntini. Selain prestasinya yang bagus,ini semoga menjadi bekal untuk menjadi penghapal Al Quran yang akan menjaga mushaf suci ini. Aamiin. ( SL ).