Muriamu.id, Solo – Malam Mangayubagya Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bakal menghadirkan legenda keroncong Tanah Air, Waldjinah. Juga dimeriahkan oleh Letto Band dan Tantri Kotak. Digelar pada 18 November 2022, mulai sore sampai pukul 22.00 di Lapangan Parkir Barat Edutorium UMS.
”Malam Mangayubagya merupakan salah satu agenda pendukung Muktamar sekaligus menyambut Milad Muhammadiyah Ke-113 tahun miladiyah,” ungkap Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Ke-48 Bambang Sukoco dalam rapat interkoneksi.
Rapat yang menghadirkan sembilan sie dalam Kepanitiaan Penerima Muktamar ini membahas teknis acara Malam Mangayubagya di masing-masing sie. Sekaligus menyepakati beberapa hal yang diambil untuk menyukseskan agenda ini.
”Agenda Malam Mangayubagya sendiri bertujuan untuk menyambut para penggembira dan peserta Muktamar, sekaligus sebagai ajang silaturahim dan taaruf,” jelasnya.
Malam Mangayubagya akan dibuka setelah Isya dengan penampilan Metronome Band, kemudian dilanjutkan pembacaan tilawah Alquran. Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir rencananya akan hadir secara langsung memberikan sambutan. Setelah ucapan selamat datang dari Ketua Panitia Penerima Muktamar, Sofyan Anif.
Pada pukul 20.00, OK Swara Bhaskara akan menampilkan Theme Song Muktamar Derap Berkemajuan dan Lagu-Lagu tentang Kota Solo. Selain penampilan-penampilan, diagendakan juga penyerahan Anugrah Kebudayaan kepada para seniman, di antaranya almarhum Gesang, almarhum Didi Kempot, dan Waldjinah.
Tak ingin kalah, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini dan Ketua PWA Jawa Tengah Ummul Baroroh akan berduet membawakan lagu langgam jawa Tak Lelo Ledung. Dilanjutkan Umi Saudah dengan Lagu Malioboro. Puncak acaranya, tampil Letto dan Tantri Kotak membawakan duet untuk menghibur para peserta dan penggembira.
Sumber: Jawa Pos
Redaktur: Sam