Muriamu.id, Kudus – Workshop Marketing Communication and Branding Strategy yang digelar muriamu.id menggandeng purupiru menyajikan dua narasumber yang memang ahli di bidangnya. Setelah mindset peserta tentang product branding diobrak-abrik oleh Wawan Buditjahjono di sesi pertama, sesi selanjutnya kemudian dipertajam dengan strategi komunikasi untuk membangun reputasi dan bisnis oleh SAM August Himmawan, pakar strategic finance yang juga owner majalahcsr.id.
Pada sesi kedua ini, peserta mempelajari berbagai teknik komunikasi untuk membangun reputasi dan memperkuat bisnis. Peserta diajak untuk memahami kelebihan dan kelemahan masing-masing hingga menyusun strategi untuk menguasai pasar berdasar analisa yang telah dilakukan. Sam August menyebut 5 komponen utama komunikasi yang harus benar-benar diperhatikan oleh peserta, dalam hal ini pengelola Amal Usaha Muhammadiyah di Kudus, yaitu penyampai pesan, pesan yang disampaikan, media atau saluran yang digunakan, penerima pesan dan feedback atau efek. “Penyampai pesan harus mengenali dirinya sendiri, baik menurut perspektif internal maupun perspektif eksternal atau menurut orang lain. Setelah itu tentukan segmen, target dan lakukan positioning.” jelasnya.
“Menentukan target pasar harus sesuai dengan tujuan dan kemampuan lembaga serta siapa saja kompetitor yang ada pada segmen yang sama. Sehingga positioning produk/ layanan yang ditawarkan dapat menciptakan kesan yang mudah diingat konsumen dan menang dalam persaingan.” tambahnya.
Alumni SD Muhammadiyah 1 Kudus ini juga menekankan pentingnya melakukan analisa SWOT secara kontinyu sehingga perubahan kondisi, baik internal dan eksternal dapat terus dipantau dan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan bagaimana eksekusinya di lapangan.
“Pahami kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, selalu perhatikan peluang dan ancaman yang ada, baik dari kompetitor maupun kondisi yang berubah. Ancaman tidak selalu datang dari pihak kompetitor, bisa juga berasal dari perubahan regulasi atau situasi tertentu, pandemi misalnya.” jelasnya.
Produser jalandakwah.tv selanjutnya menjelaskan tentang marketing mix atau variabel pemasaran yang digabungkan dan dikendalikan untuk menghasilkan respon dari target pasar. Variabel tersebut dikenal dengan 7P meliputi product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang) dan physical environment (lingkungan fisik). Penentuan dan penerapan marketing mix yang baik dan tepat dapat memperkuat dapat memperkuat apa yang menjadi kelebihan sebuah perusahaan serta meminimalkan kelemahan bisnis sehingga menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi dengan pasar.
Di akhir acara, narasumber mengajak peserta yang terdiri dari tim kehumasan Amal Usaha Muhammadiyah untuk mendiskusikan dan menganalisis STP, SWOT dan Marketing Mix lembaga masing-masing.
-sam