Muriamu.id, Kudus — SD Muhammadiyah Birrul Walidain menggelar acara Wisuda Tahfidz dan Khotmil Qur’an I di Convention Hall lantai 8 Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus pada Sabtu 3 Juni 2023. Sebanyak 77 siswa kelas 4 sampai 6 mengikuti prosesi wisuda tersebut. 77 siswa tersebut telah menyelesaikan hafalan juz 30, dibuktikan dengan lulus ujian tasmi’.
Sebelum diwisuda, 77 siswa tersebut telah mengikuti uji publik tahfidz melalui ujian tasmi’ juz 30 oleh ustadz/ustadzah dan dinyatakan lulus. Adapun kriteria penilaian pada uji publik tahfidz tersebut meliputi tajwid, makhraj dan kelancaran hafalan dengan standar kelulusan minimal 85. Dari 77 siswa tersebut, 13 diantaranya telah dinyatakan lulus ujian EBTAQ (Evaluasi Belajar Tingkat Akhir Al Qur’an). EBTAQ merupakan ujian akhir Qiro’ati yang meliputi fashohah, tartil, tajwid dan ghorib.
Acara Wisuda Tahfidz dan Khotmil Qur’an ini dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kota Kudus, Kepala TPA, KBAT dan TKAT Birrul Walidain Kudus, Kapolsek Kecamatan Kota Kudus, Pengawas Daerah Binaan Ki Hajar Dewantara, Koordinator Qiro’ati Kabupaten Kudus, segenap ustadz/ustadzah dan pegawai SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus, serta wali wisudawan-wisudawati yang didampingi pengurus paguyuban wali murid dari kelas 4 sampai kelas 6.
Jamaluddin Kamal, selaku Kepala SD Muhammadiyah Birrul walidain Kudus dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda tahfidz kali ini merupakan wisuda tahfidz kedua setelah adanya pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, Jamaluddin kamal berharap pada tahun yang akan datang semakin banyak siswa yang dapat menyelesaikan hafalannya, sehingga kelak siswa-siswa tersebut menjadi generasi yang qur’ani, bisa berkiprah di profesi masing-masing semisal dokter yang hafidz/ hafidzah, polisi atau tentara yang hafidz, pengusaha yang hafidz / hafidzah yang melaksanakan tugas dengan amanah dan adil.
Ketua Majelis Dikdasmen Kecamatan Kota yang diwakili oleh Asrori berpesan kepada wisudawan dan wisudawati untuk melanjutkan hafalannya ke juz 29 dan seterusnya serta berharap agar wisudawan dapat menggunakan hafalannya untuk menjadi imam shalat berjamaah di masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Raudloh, koordinator daerah Qiroati kabupaten Kudus dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada SD Muhammadiyah Birrul Walidain yang sudah mengikuti EBTAQ dan mengadakan Khotmil Qur’an ini. Harapannya semoga tahun depan peserta EBTAQ lebih banyak lagi.
“Acara wisuda Tahfidz dan Khotmil Quran ini menjadi syiar Islam, syiar Al Quran dan semoga kedepannya acara ini dapat diselenggarakan dengan peserta yang lebih banyak lagi dengan tujuan sebagai syiar Al Quran,” ujarnya.(rf/ls)
