Muriamu.id, Kudus – hari raya idul Fitri sudah diumumkan besok senin tanggal 2 Mei 2022 oleh pemerintah Indonesia melalui kementerian agama.
Hal tersebut di sambut gembira oleh umat muslim di seluruh Indonesia sehingga malam ini gema takbir sudah mulai berkumandang disetiap daerah.
Sholat idul Fitri juga akan dilaksanakan secara serentak dimasjid, lapangan serta musholla disetiap daerah. Namun perkiraan cuaca akan datangnya badai petir juga diprediksi tidak merata.
Dikudus melalui perkiraan cuaca google diperkirakan akan terjadi badai petir tidak merata dengan kenaikan suhu yang cukup signifikan mulai dari 26° hingga 32°.
Perlukah Muhammadiyah menggunakan pawang hujan agar shalat idul Fitri berjalan lancar? mungkin menjadi pertanyaan menggelitik yang bisa dijadikan kewaspadaan untuk pelaksanaan sholat idul Fitri berjalan dengan hikmat.
Namun demikian, sebagaimana diketahui bersama, muhammadiyah tidak menggunakan jasa pawang dalam melaksanakan kegiatan, termasuk salat id di lapangan terbuka. Warga Muhammadiyah cukup berdoa kepada langsung Allah agar diberikan kelancaran selama kegiatan, termasuk dengan adanya kemungkinan hujan.
Muhammadiyah dalam hal ini memanfaatkan teknologi untuk memprediksi cuaca sehingga bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan selama pelaksanaan salat Id.
Prakiraan cuaca membantu panitia dan jamaah mempersiapkan keberangkatan dengan baik sehingga kemungkinan turunnya hujan selama pelaksanaan salat Ied dapat dimitigasi dengan baik dan disiapkan berbagai skenario penanganannya.