Muriamu.id, Kudus – (18/3) Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-49 Universitas Muhammadiyah Kudus bersama DPD PPNI Kabupaten Kudus selenggarakan seminar keperawatan. Dua pembicara expert dihadirkan dalam kegiatan ini; Dr Ns. Rusnoto, S.KM. M.Kes (Epid) (Rektor UMKU) dan Ns. Masvan Yulianto, S.Kep., M.Kes.(Ketua DPD PPNI Kudus).
Seminar ini mengangkat tema penting dalam dunia keperawatan Indonesia “Meningkatkan Profesionalisme dan Sumber Daya Manusia dalam Keperawatan”. Tema tersebut sengaja diangkat oleh panitia karena PPNI telah melalui perjalanan panjang sebagai organisasi profesi Perawat di Indonesia, dan bukan hal yang mudah untuk menjaga kelangsungan sebuah organisasi yang senantiasa menjadi rumah bagi warga profesinya. Kiprah yang luar biasa menjadi garda depan menjaga dan meningkatkan status kesehatan klien atau masyarakat, karena itu tuntutan profesionalisme dalam bekerja menjadi etos yang harus terus diupayakan.
Rektor UMKU menekankan komiten Peruruan Tinggi (UMKU) dalam menciptakan kompetensi SDM perawat dan bersinergi dengan perawat kilinis dalam memberikan pelayanan yang optimal. “Berdasarkan data dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) tahun 2020, terdapat 633.025 perawat aktif secara STR, dan pada tahun 2025 secara komulatif diperkirakan akan menjadi 696.217 orang, adanya surplus tenaga perawat ini harus diimbangi dengan penyerapan pendayagunaan sumber daya kesehatan, oleh karena itu komitmen UMKU sebagai pelenggara pendidikan keperawatan dari tingkat S1 hingga profesi ners selalu siap mengupayakan yang terbaik melalui kelimuan yang tentu sejalan dengan perkembangan iptek” ungkap Dr Ns. Rusnoto, S.KM. M.Kes (Epid). Ia juga menjelaskan strategi meningkatkan SDM perawat professional dapat ditempuh melalui penguasaan kompetensi abad ke-21, Skill Pelatihan dan pendidikan profesi, serta manajemen jenjang karir.
Senada dengan ungkapan tersebut, Ketua DPD PPNI Kudus juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam diri perawat. “Perawat hendaknya mampu mengkonversikan ilmuya menjadi keterampilan, perawat professional harus selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi,nilai-nilai professional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi” kata Ns. Masvan Yulianto, S.Kep., M.Kes.
Kegiatan ilmiah yang diselenggarakan secara daring melalui platform zoom meeting dan streaming youtube ini berjalan lancar dan dinamis diikuti sebanyak 809 peserta.
Ikuti terus berita terupdate dari muriamu.id dan jangan lupa follow sosmed kami
twitter: Twitter.com/muriamuid
tiktok : tiktok.com/@muriamu.id
Kontributor : AR
Editor : AWA