Muriamu.di, Kudus – Yayasan Baitul Mal (YBM) BRILian Regional Office Semarang meluncurkan program ATM Beras di Kudus, Jumat (13/09). ATM beras ini secara resmi di launching oleh Kepala Kantor Cabang BRI Kudus Iman Indrawan bertempat di Masjid Darussalam Kebangsan, Getassrabi turut Kecamatan Gebog.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut KH. Noor Muslikhan, S.Sos, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus beserta jajaran, Ketua PRM Getassrabi, Andi M Falah dan Muchtar, S.Pd.I Ketua Takmir Masjid Darussalam Getassrabi. Launching di tandai dengan penyerahan simbolis ATM beras kepada perwakilan mustahik.
Dalam sambutannya, Iman menyampaikan bahwa ATM Beras merupakan program dari YBM Brilian untuk membantu meringankan beban Masyarakat kurang mampu.
“Ini adalah kebutuhan dasar jadi kita membantu mereka dengan menyediakan kebutuhan mendasar, memang jumlah tidak besar tapi kami berharap mudah mudahan bisa membantu meringankan beban atau kebutuhan warga yang kurang mampu,” tuturnya.
Sementara itu, KH Noor Muslikhan, Ketua PDM Kudus menyampaikan apresiasi atas kepedulian YBM BRILian kepada Masyarakat, khususnya di sekitar Masjid Darussalam yang menerima bantuan ATM Beras.
“Kita berharap, saudara kita yang menerima bantuan ini semakin dekat ke masjid, saat shalat lima waktu serta mengikuti berbagai kegiatan keagamaan yang ada di masjid,” imbuh Yi Mus, panggilan akrabnya.
Takmir Masjid Darussalam, Muchtar mengucapkan terima kasih kepada YBM BRILiaN yang telah memberikan bantuan ATM Beras bagi masjid nantinya akan di berikan kepada jamaah yang kurang mampu.
“Teknis pembagiannya kami laksanakan setiap malam jum’at. Setelah pengajian malam jum’at selanjutnya dilakukan pembagian beras.” Ujarnya.
Takmir masjid sudah mendata sebanyak 50 orang mustahik di sekitar masjid, sesuai kriteria yang di tentukan YBM BRILian. Mereka akan menerima bantuan beras sebanyak 3 liter/ pekan selama enam bulan.
Setelah enam bulan, YBM BRILian berharap takmir dapat mencari donatur terutama dari warga sekitar untuk berpartisipasi dan meneruskan program ini.
Untuk mendapatkan beras bantuan, para penerima bantuan (mustahik) tidak perlu bersusah payah mengantre. Karena, setiap mereka mendapatkan Kartu ATM Beras selayaknya kartu ATM biasa dan dapat digunakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. (Sam)