Muriamu.id, Kudus – Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, Muhammadiyah mengeluarkan keputusan bahwa hari raya idul adha tahun ini jatuh pada hari sabtu, 9 Juli 2022. Hal ini berbeda dengan keputusan pemerintah bahwa idul adha jatuh pada hari ahad, 10 Juli 2022.
Menyikapi hal tersebut, Sekum PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti melalui laman media sosialnya menyatakan Muhammadiyah mengimbau aparatur pemerintah di semua tingkatan dan masyarakat memberikan kebebasan dan jaminan pelaksanaan ibadah bagi umat Islam yang melaksanakan Shalat Idul Adha berbeda dengan Pemerintah.
Senada dengan hal tersebut, Zulfa Kurniawan, Sekretaris PDM Kudus juga berharap agar perbedaan ini tidak dijadikan ajang hujatan dan kebencian, melainkan menjadikan umat islam, khususnya di Kudus, semakin kokoh dalam persaudaraan.
“Pelaksanaan Salat Idul Adha kali ini berbeda dengan ketetapan pemerintah, namun perbedaan jangan dijadikan ajang hujatan dan kebencian, tapi menjadikan kita semakin kokoh dalam persaudaraan. Walaupun berbeda, Kita tetap Saudara,” tulisnya.
Muhammadiyah Kudus sendiri telah merilis jadwal imam dan Khatib Salat Idul Adha yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se Kabupaten Kudus. Sampai dengan Sabtu, 02 Juli 2022, tercatat ada 35 titik lokasi penyelenggaraan salat Idul Adha 1443 H.
Sementara terkait pelaksanaan kurban, warga Muhammadiyah Kudus ada yang langsung menyembelih pada hari sabtu, namun ada juga yang melaksanakan penyembelihan pada hari Ahad sesuai kesepakatan panitia setempat.
Kontributor: Ayahafa
Redaktur: Sam Elqudsy