Muriamu.id, Yogyakarta – Sabtu-Ahad (19-20 Nov 2023) PCPM Nalumsari mengadakan perjalanan bersejarah ke Yogyakarta. Kegiatan ini sesungguhnya adalah pengkaderan Darul Arqom (DA) Pengurus dan anggota PCPM Nalumsari. Sebanyak 31 peserta berangkat dari Jepara dan sampai Yogyakarta pukul 03.00 dini hari langsung ke Masjid Jogokaryan. Ustadz Taufiq mengatakan bahwa kegiatan yang digagas PCPM Nalumsari ini adalah kegiatan yang luar biasa. Satu sisi pengkaderan berjalan, disisi lain kegembiraan para pemuda terus terjaga.
Banyak ilmu yang didapatkan dari Takmir Masjid Jogokaryan, mulai dari Keaktifan jamaah Sholat lima waktu, penerimaan tamu masjid sampai pemberdayaan ummat lewat pedagang angkringan yang melayani jamaah dan tamu. Wahyu Nugroho, ketum PCPM Nalumsari berkata bahwa pemuda harus mengenal sejarah perjuangan Muhammadiyah dari pusat gerakannya. Kota Yogyakarta adalah saksi perjuangan K H Ahmad Dahlan merintis Muhammadiyah.
Dari Kauman PCPM Nalumsari membangun momentum perjuangan dakwah di Jepara. Maka tidak Salah kalua PCPM Nalumsari mengenal 3K, kata Takmir Masjid Karangkajen. K yang pertama adalah Kauman, K yang kedua adalah Karangkajen dan K yang ketiga adalah Kotagede. Perjalanan napak tilas Dakwah K H Ahmad Dahlan dengan silaturahmi kepada PRM Karangkajen diMasjid Karangkajen. Dilanjutkan ziarah ke makam K H Ahmad Dahlan dengan segala penjelasan dari para tokoh ranting Muhammadiyah Karangkajen.
Ada hal yang menarik, rombongan PCPM Nalumsari harus menunggu agak lama karena ada jamaah Nahdliyin yang ziarah ke Makam K H Ahmad Dahlan. Semakin hari semakin banyak yang berziarah bukan hanya warga Muhammadiyah tetapi juga dari luar Muhammadiyah.
Napak tilas selanjutnya, diawali dari Masjid Kauman, Masjid yang sangat erat dengan perjuangan K H Ahmad Dahlan sebagai warga Kauman, sebagai kyai muda maupun sebagai Khatib Kraton Ngayogyokarto. Didamping Guide Muhammadiyah yang fasih berkisah tentang sejarah dan ideologi Muhammadiyah.
Rombongan PCPM Nalumsari diajak berkeliling di kampung Kauman, mulai dari rumah, Langgar K H ahmad Dahlan, Kantor Khatib, Mushola Aisyiyah, TK, SD Muhammadiyah di Kampung Muhammadiyah yang mayoritas warga Muhammadiyah. Terakhir sampai di Makam Nyai Walidah di belakang Masjid Kauman. Penjelasan yang diselingi tanya jawab dan diskusi antara pemateri dan anggota PCPM Nalumsari. Dul Kamid, kader ranting Blimbing Rejo berkomentar bahwa senang sekali dengan petualanga napak tilas perjuangan dakwah K H Ahmad Dahlan.
“PCPM Nalumsari Jepara Jawa Tengah telah berusaha mengenalkan Dakwah Muhammadiyah yang menggembirakan; aman, nyaman dan berkemajuan”, imbuh Ustadz Nugroho Noor, kader Pemuda yang sudah tak belia lagi.
kontributor: Taufiq NN