Muriamu.id, Kuala Lumpur- Berbeda dari upacara peringatan hari kemerdekaan RI di Indonesia yang selalu diadakan tepat di tanggal 17 agustus, di Malaysia, Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah dan Aisyiyah mengadakan upacara bendera dan perlombaan dalam rangka peringatan kemerdekaan ke 77 pada hari minggu (14/8) di lapangan Voli kampus International Islamic University Malaysia (IIUM).
Acara ini merupakan kaloborasi antara PCIM-A Malaysia dengan tim KKN Internasional yang berasal dari 13 PTM yang juga didukung oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang Malaysia.
Upacara dilaksanakan tiga hari lebih awal dikarenakan faktor pekerjaan yang tidak mungkin ditinggalkan oleh banyak warga Muhamamdiyah dan Aisyiyah yang sebagian besarnya adalah pekerja migrant. Assoc. Prof. Sonny Zulhuda selalu ketua PCIM Malaysia sekaligus dosen IIUM menjadi komandan upacara sementara selaku pembina upacara adalah Rijal Al Huda, Koordinator Fungsi Konsuler, KBRI Kuala Lumpur, Malaysia.
“Kemerdekaan itu menjadi lebih sulit, ketika kita diminta untuk mengisi kemerdekaan tersebut, mungkin ketika jelas musuh kita maka kita lebih mudah untuk bersatu, namun ketika kemerdekaan telah diraih, maka persatuan perlu di perjuangkan juga. Alhamdulillah meskipun kita jauh dari Indonesia namun kita masih mampu untuk bersatu, baik dalam persyarikatan Muhammadiyah maupun keluarga besar warga Indonesia di perantauan,” ujar Rijal Al Huda.
Dalam sambutannya juga, bapak Rijal mengingatkan para peserta jika kemerdekaan hanyalah satu langkah awal dari proses panjang bernegara.
Sementara itu ketua PCIM Malaysia, Assoc. Prof. Sonny Zulhuda sangat mengapresiasi kekompakan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah Malaysia yang menurut selalu terjaga dan responsif. Menurut dosen fakultas hukum IIUM tersebut, Muhammadiyah turut mengisi kemerdekaan dengan aksi nyata.
Hal senada juga diungkapkan oleh Muladi, selaku ketua panitia acara KKN Internasional sekaligus pengurus majelis pendidikan PCIM Malaysia.
Selepas upacara yang berlangsung selama 45 menit itu, warga Muhammadiyah dan Aisyiyah bersama dengan IMM Malaysia serta tim KKN internasional dari 13 PTM kemudian mengadakan acara perlombaan dan makan bersama di sekitaran kampus IIUM di wilayah Gombak, Selangor, Malaysia.
“Alhamdulillah, acara lancar dan sukses, warga persyarikatan Muhammadiyah memang sangat kompak.” jelas Muladi.
Kontributor: Mansurni Abadi
Redaktur: Ghofur