Oleh : Heri Iskandar
Beliau adalah seorang Mubaligh, Pakar Pendidikan, Motivator dan sekarang dalam Kabinet Merah Putih dipercaya menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Dalam kesempatan bertemu beliau di pengajian dan acara yang sering dihadirinya, pak Mu’ti merupakan tokoh atau figur yang ditunggu kehadiranya dimanapun.
Bahasa yang disampaikan renyah isinya berbobot dan satu lagi tak kalah menarik adalah disela-sela pidatonya pasti diisi dengan joke atau candaan dan pantun, inilah yang membuat betah mendengarkan ceramahnya hingga selesai.
Beliau memang menginspirasi bagi siapapun dengan banyak kelebihanya, ramah, peduli, cerdas, pandai dan seorang orator yang dapat membius pendengarnya dengan rangkain kata dan membawakan suasana, serta tak kalah lebih istimewanya adalah orang yang suka memberi, inilah yang dulu pernah disampaikan waktu pemaparan visi dan misi calon Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan oleh PP Muhammadiyah beliau didapuk sebagai moderatnya.
Ya lebih tepat arti maknawiyah nama beliau adalah hamba yang suka memberi yaitu paling banyak memberi ceramah katanya.
Dalam sebuah kesempatan undangan pengajian yang pernah kami adakan waktu itu, sayapun tidak menyangka saya di sodori uang segepok di amplop, katanya “Mas, ini titipan dari hamba Allah, tolong buat merenovasi atau membangun Masjid ini” tuturnya.
Waktu itu saya dan pengurus yang lain baru berangan-angan untuk memugar Masjid, dan tambahnya “Buatlah panitia Pembangunan Masjid, kalau tidak mau saya siap menjadi panitia perobohan” seketika itu kami bergegas merapatkan untuk memugar kembali Masjid tersebut.
Alhamdulillah setelah terbangun kembali beliaulah yang menandatangani prasasti renovasi dan pembangunan Masjid tersebut.
Memang beliaulah motivator dan hamba yang loman dalam memberi, tidak hanya sering memberikan ceramah saja tapi sesuatu yang lebih bemakna.
Dengan jam terbang yang tinggi di sela-sela mejadi guru besar di UIN dan di struktural Muhammadiyah, serta sering melakukan kunjungan baik ke seluruh pelosok Nusantara dan di luar Negeri namun ketika diminta untuk hadir sebagai pemberi ceramah mesti beliau akan sempatkan untuk hadir jika itu tidak berbenturan dengan jadwal yang lain, maka beliau dekat dengan siapa saja dari masyarakat paling bawah hingga papan atas.
Saya masih ingat juga pesan beliau kepada anak-anak Madin, anak-anak harus memiliki prestasi dan cita-cita setinggi tingginya untuk menjadi orang sukses yang dapat menginspirasi dan bermafaat untuk semua orang, dengan mencontohkan beliau sendiri, “Saya lahir dari anak kampung hingga bisa menjadi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, apalagi anak-anak disini yang lebih pintar dan cerdas harus bisa menjadi lebih daripada saya” katanya
Dengan diksi dan intonasi yang tepat serta diselingi candaan inilah yang dimiliki oleh beliau sehingga bagi pendengar tidak jemu mendengarkannya dan terbuai dalam ceramahnya.
Kini pak Mu’ti telah dipilih menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Merah Putih, Kementerian yang strategis dan sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia mendidik dan mengajar insan manusia menjadi lebih berguna untuk mencerahkan perdaban,
Banyak PR menanti yang harus beliau selesaikan dan banyak harapan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadikan pendidikan yang betul-betul membawa manfaat serta kemajuan.
Kami turut bahagia dan mendoakan semoga Allah SWT meridhoi dan memudahkan langkah beliau menjadi kader bangsa untuk negeri tercinta ini.
Selamat mengemban amanah dan selamat berbakti untuk negeri, semoga terus menginspirasi dan menjadi hamba yang selalu memberi.
