muriamu.id – Seminar Parenting SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus di gelar di Gedung Grha Pemuda Muhammadiyah Getassrabi pada Hari Ahad, 27 Oktober 2024. Seminar dengan tena”My Parents, My Besties” ini diisi oleh pemateri Bunda Dra. Darosy Endah Hyoscyamina, M.Pd (Pakar Parenting Islam, Dosen Psikologi UNDIP dan Pegiat Keluarga Indonesia (GIGA) berkolaborasi dengan putra sulungnya yakni Kak Ilham Binar Lazuardi,S.T (Juara Favorit Pildacil dan Narasumber “Rumahku Surgaku” TVRI Jateng). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan untuk membantuk mendidik dan membesarkan anak.
Kegiatan diawali dengan pra-acara, yakni Perayaan Bulan Bahasa dengan penampilan-penampilan siswa mulai dari gerak lagu Bahasa Jawa Lagu Lir-ilir perwakilan beberapa siswa dari kelas 1-3, Lagu Macapat Jawa perwakilan oleh Bilqis dan Fadhila kelas 2, dan Conversation Bahasa Arab (Ta’aruf) perwakilan oleh Fathan da Syihab kelas 2 serta MC Bahasa Inggris yang dibawakan oleh Walida dari kelas 1.
Kegiatan Seminar Parenting ini adalah program sekolah yang pertamakali mewajibkan hadir kedua orang tua yaitu Ayah dan Bunda dari siswa, bukan hanya salah satunya saja. “Kami mengundang Kedua wali murid yaitu Bapak dan Ibu karena dalam mendidik anak membutuhkan peran keduanya sehingga dapat maksimal dalam meraih tujuan parenting”, Penyampaian sambutan Oleh Kepala Sekolah Ustadzah Amrina.
Dalam Penyampaian materi oleh Bunda Darosy dan Kak Ilham menuturkan bahwa, beliau membuka mata kita tentang realita kehidupan anak hingga remaja saat ini yang dimana banyak sekali kasus terutama yang berkaitan dengan pornografi seperti pergaulan bebas, hamil diluar nikah hingga bunuh diri. Sebagai orangtua diminta untuk kembali melihat bagaimana pola asuh kita selama ini, sudah benarkah? bagaimana komunikasi dengan anak2 kita? karena semua kasus terjadi karena anak-anak yang tidak bisa menemukan kenyamanan di rumah sehingga mencarinya di luar yang justru malah bisa salah jalan. Selain itu kita dapat membuat kurikulum sendiri di rumah.
Meskipun anak bersekolah tapi tugas mendidik yang pertama dan utama tetaplah orangtuanya, karakter anak terbentuk dari lingkungan keluarganya. Jika kuat dia bisa memberi dampak baik kepada orang lain, jika lemah justru bisa terbawa arus yang salah. Waktu yang tepat untuk pengajaran di rumah yang terbaik adalah di pagi hari, diawali sholat subuh berjamaah, dzikir, tadarus Al-Qur’an dilanjutkan sharing time atau ngobrol bersama.
Walimurid Hafsha kelas 3, Ibu Siti Fatlin berpendapat “Menurut saya yang penting itu memang sharing time ya, karena saat sharing time ini kita bisa tahu hal apa saja yang dirasakan anak, gimana keadaannya di sekolah, bagaimana hubungannya dengan guru dan teman-temannya”, ujarnya dalam merangkum materi Seminar Parenting SDA Mulida yang diikutinya.
Semoga dengan adanya kegiatan seminar parenting ini dapat memberikan wawasan baru bagi guru maupun orang tua dalam mendidik anak.