Muriamu.id, Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo akan membuka secara resmi Muktamar Muhammadiyah – Aisyiyah ke 48, Sabtu 19 November 2022. Kepastian ini diperoleh setelah Pimpinan Pusat Muhammadiyah diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jum’at, 16 September 2022.
“Alhamdulillah Bapak Presiden menyampaikan kesediaannya hadir dan membuka Muktamar. Maka dengan ini kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah mempermaklumkan pada publik bahwa Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tanggal 18-20 November 2022 di Surakarta akan dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden,” Hal ini disampaikan Haedar Nashir setelah PP Muhammadiyah mengunjungi presiden Jokowi di istana merdeka, Jakarta. (16/09/2022).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah didampingi oleh Ketua Umum PP Aisyiyah, Sekretaris Umum dan sejumlah ketua PP Muhammadiyah serta Panitia Pusat Muktamar 48. Sementara turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan PP Muhammadiyah yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengapresiasi peran aktif Muhammadiyah turut memulihkan perekonomian nasional pascapandemi Covid-19 dan komitmen untuk terus membangun Indonesia melalui berbagai sektor.
Menurut Haedar, sejumlah materi yang akan dibahas pada muktamar nanti telah dipersiapkan PP Muhammadiyah, seperti materi tentang risalah Islam berkemajuan sebagai pandangan agama yang damai, menyatukan, dan memajukan kehidupan bangsa. Di samping itu, isu-isu strategis keumatan dan kebangsaan juga turut menjadi topik pembahasan di dalam acara tersebut.
Muktamar direncanakan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 18 November 2022 dengan agenda tanwir dan ditutup pada tanggal 20 November 2022 setelah dilaksanakan pemilihan formatur dan penetapan Ketua Umum oleh tim formatur. Berdasarkan informasi yang beredar, muktamar akan ditutup oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Kontributor: Sam Elqudsy
Redaktur: Sam