Muriamu.id, Kudus – Kehadiran Ustaz Adi Hidayat dalam Pengajian Pra Muktamar Muhammadiyah – Aisyiyah ke-48 di Edutorium UMS Solo, 8 Oktober 2022 lalu benar-benar membawa berkah. Selain menyampaikan bahwa dirinya siap hadir kapanpun saat dipanggil Muhammadiyah, UAH sapaan akrabnya, juga memberikan bantuan untuk Muhammadiyah melalui Lazismu dan menyampaikan beasiswa kuliah S1 sampai S3 di Libya untuk 30 kader Muhammadiyah yang hafal qur’an.
Seakan berlomba dengan waktu, ratusan kader Muhammadiyah dari seluruh penjuru tanah air kemudian mendaftar beasiswa tersebut, jumlahnya hampir mencapai 700 orang, termasuk dari Kudus. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus merekomendasikan 7 kadernya untuk mengikuti seleksi beasiswa tersebut.
Proses pendaftaran hingga seleksinya sendiri terbilang sangat cepat. Dalam tempo 10 hari sejak disampaikan, Selasa (18/10) pagi, surat berkop Quantum Akhyar Institute yang berisikan 30 nama penerima beasiswa sudah viral. Padahal seleksinya sendiri terdiri dari seleksi administrasi, wawancara dan seleksi lainnya. Dalam pengumuman berbahasa Arab itu, terdapat dua nama peserta dari Kudus yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak meraih beasiswa. Keduanya adalah Erfan Bahrul Alam dari Wates, Undaan dan Angga Pratama Syarifudin dari Kalilopo, Gebog.
Erfan Bahrul Alam adalah putra dari pasangan Zumam Efendi dan Aristianah, merupakan alumni MI Muhammadiyah Undaan lulusan tahun 2015. Saat sekolah, Erfan dikenal berprestasi dan rendah hati. Selama menjadi siswa di tingkat MI, Erfan dikenal sebagai siswa berprestasi di kelas. Hal itu didapat dari pengakuan gurunya di MI, Ustadz Aminul Musyadad.
“Erfan mendapat rangking 1 dari mulai kelas 1 sampai kelas 6. Erfan juga dikenal sebagai siswa yang ngajinya bagus.” tutur Ustadz Aminul.
Sedangkan Angga Pratama Syarifudin adalah putra dari Nor Fais, berdomisili di dukuh Kalilopo, desa Klumpit kecamatan Gebog. Menurut penuturan Saiful Umam, Ketua PRM Kalilopo, selama ini Angga aktif baik di kegiatan Remaja Masjid, IPM maupun di Pemuda Muhammadiyah. Bahkan Angga juga ikut bergabung dengan Kokam PDPM Kudus.
“Selamat untuk Angga, semoga menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya. Harapannya ada kader dari Kalilopo yang bisa memberi kontribusi untuk masyarakat lebih luas dalam hal keagamaan dan keorganisasian, seperti Prof Abdul Mu’ti (Sekum PP Muhammadiyah, -red).” ujar Saiful.
Rasa haru dan bangga menyelimuti keluarga besar Muhammadiyah Kudus. Tak terkecuali Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus yang menerbitkan rekomendasi bagi keduanya untuk mengikuti seleksi tersebut. PDM Kudus berharap sekembalinya ke tanah air, keduanya dapat menguatkan dan menggembirakan dakwah Muhammadiyah di Kudus.
Kontributor: Sam
Redaktur: Sam
