IslamNasionalNews

Muhammadiyah Kecam Podcast Deddy Corbuzier Soal LGBT

Muriamu.id – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas mengkritisi YouTuber Deddy Corbuzier yang mengangkat diskusi soal Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) lewat podcast di situs YouTube.

Menurutnya menyiarkan kelompok LGBT untuk bisa dikonsumsi publik sebuah tindakan yang keliru.

“Ya sebaiknya jangan lah (dipromosikan), karena itu sama saja artinya Deddy Corbuzier ikut membesarkan LGBT, mungkin tak terperhitungkan oleh pak Deddy sebelumnya,” kata Anwar saat dikonfirmasi Senin, 9 Mei 2022.

Baca juga :  PCPM Dukuhturi Jadi Tuan Rumah Terbaik Musyda Pemuda Muhammadiyah

Anwar menilai, kelompok LGBT bukanlah suatu hal yang normal melainkan aib. Hal itu tidak sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia dan ajaran agama manapun.

Dia melanjutkan, perilaku LGBT tersebut justru sangat memalukan dan menjijikkan sehingga tak perlu di disiarkan untuk khalayak ramai.

“Mungkin ke depan kalau bisa jangan terulang karena memalukan dan menjijikkan. Laki-laki kawin sama laki-laki dan perempuan sama perempuan itu menjijikkan,” ujarnya.

Baca juga :  Kado Milad Aisyiyah 105, TK ABA XIX Getassrabi Terima Izin Pendirian

Menurutnya mengkampanyekan LGBT atas dasar bagian dari hak asasi manusia (HAM) adalah kesalahan.

Sebab keberadaan HAM tegak lurus dengan kemaslahatan masyarakat dan agama bukan justru sebaliknya seperti menyiarkan LGBT.

Dikatakan Anwar, kelompok LGBT justru bertentangan dengan HAM dan dapat menimbulkan malapetaka dan bencana bagi manusia dan kemanusiaan.

“LGBT ini tindakan anti manusia karena dia akan membuat manusia punah dan anti kemanusiaan,” tuturnya.

Baca juga :  Hadapi Keterbatasan Energi, Magister Ilmu Hukum UMS Bersama CELIOS Bahas Kebijakan Transisi Energi di Indonesia

“Kalau saya minta dihapus itu ya, karena itu merusak anak bangsa, masa Deddy yang sangat nasionalis cinta bangsanya merusak bangsanya sendiri,” ucapnya.*

Sumber : pikiranrakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *