Purwokerto, Muriamu.id– Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah hari ini (Sabtu, 11/06) menggelar rapat pimpinan wilayah di Purwokerto secara luring dan dihadiri oleh perwakilan PDM, Ortom wilayah dan amal usaha Muhammadiyah di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta rapimwil menyampaikan usulan agar muktamar Muhammadiyah di Solo November mendatang digelar full luring, bukan hybrid seperti konsep awal yang diputuskan PP Muhammadiyah dalam tanwir. Selain itu peserta rapimwil juga menghendaki agar penggembira diperbolehkan hadir di arena muktamar.
Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu peserta Rapimwil yang juga sekretaris PDM Kudus, Zulfa Kurniawan.
“Semua PDM, Ortom Tingkat Wilayah dan wakil PTM serta RS Muh/ ‘Aisyiyah mengusulkan full luring,” jelasnya.
Menanggapi usulan tersebut, Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. Tafsir, menyampaikan akan meneruskan aspirasi tersebut kepada PP Muhammadiyah.
Dihubungi secara terpisah, ketika ditanya mengenai kesiapan menyambut jutaan penggembira seandainya muktamar digelar secara luring dan memperbolehkan kehadiran penggembira, Reynal Falah, koordinator penggembira panitia penerima menyampaikan akan menunggu keputusan PP Muhammadiyah terkait hal ini.
Sam Elqudsy