EdukasiKabar JatengKabar MuriaNewsPopuler KudusSekolah

Menjalin Keakraban, Alumni Angkatan Limolas Adakan Sarasehan

Muriamu.Id, Kudus – Ahad, 29 Januari 2023 alumni angkatan 15 yang sudah study lanjut di berbagai perguruan tinggi maupun yang sudah kerja mengadakan kegiatan Sarasehan 2023 dengan tema “ Strategi Tingkatan menuju Taraf berkelanjutan “.

Sarasehan yang murni diadakan oleh alumni ini dibuka oleh Kepala Madrasah Ust Oemar Teguh Sabda Laksana, S.Pd.I, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa berperan sebagai apapun alumni di kampus masing-masing tetap membawa nama ponpes dan madrasah, mohon informasi penting dari kampus dapat disampaikan dan selalu dingat bahwa Sarasehan adalah sarana silaturahmi dan informasi dari alumni kepada madrasah.

Baca juga :  Rektor dan Ketua LPPM UMKU Bersama Forkom LPPM Jateng Benchmarking ke 4 PT di Bali

Inisiator Sarasehan oleh alumni ini adalah angkatan seven atau angkatan ke tujuh dan diikuti oleh alumni angkatan setelahnya. Jadi sudah 9 tahun kegiatan sarasehan alumni ini di adakan.

Kegiatan sarasehan bertujuan agar tetap terjalin hubungan yang baik antar alumni dan meningkatkan komunikasi dan silaturahmi sebagai forum bertukar pendapat, ide dan gagasan .

Dan yang tak kalah penting nya adalah memberikan gambaran tentang study lanjut  kepada adek – adek nya yang masih di bangku madrasah, khususnya santri kelas XII. Dengan “ sarasehan 2023 “ santri kelas XII mendapatkan penjelasan dari alumni yang sudah lebih dulu menginjak bangku kuliah tentang Universitas, jurusan, beasiswa sampai pada biaya hidup di tempat kuliah mereka.                       

Baca juga :  Alun-Alun Jepara akan digunakan Shalat Idul Fitri Warga Muhammadiyah

Sebagai motivator sarasehan dihadirkan alumni angkatan sebelas yaitu Iefone Shiflana Habiba yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan jurusan PAI. Iefone mendapatkan Awardee UAD Scholarship, Runner up of outstanding student dan Awardee Outstanding Graduates.

Dia memotivasi santri untuk selalu bergerak dan selalu belajar baik akademik maupun non akademik.

Sebagai penutup menjadi santri harus yang inovatif dan santri sangat perlu mempersiapkan diri dengan meningkatkan kompetensi di berbagai bidang termasuk kompetensi kemandirian. Dan  juga perlu dipahami bahwa  mencari ilmu bukan untuk diri sendiri, namun untuk bisa melayani banyak masyarakat. Ini seperti sabda Rasulullah, Khoirunnas anfauhum linnas. (SL)

Baca juga :  Menempa Pena, Membentuk Karya: PC IMM Kudus Sukses Gelar Pelatihan Jurnalistik

Ikuti terus berita terupdate dari muriamu.id dan jangan lupa follow sosmed kami

Instagram : instagram.com/muriamuid

Facebook : facebook.com/muriamuid

Twitter: Twitter.com/muriamuid

Tiktok : tiktok.com/@kontributor

Kontributor : s

Editor : V

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *