Kares SoloSekolah

Mendidik Anak di Era Milenial

Muriamu.id, Boyolali – Bertempat di aula sekolah, SD Muhammadiyah program khusus Banyudono mengadakan seminar parenting dengan tema mendidik anak di era milenial. Kegiatan ini diikuti oleh wali murid kelas 1, 2 dan 3 sebanyak 270 peserta. Hadirkan pembicara ustadz Muhammad Arif kepala MIM Akhlakul Karimah Mojogedang Karanganyar.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut Gema wahyu ilahi yang dibacakan oleh anannda Mikaila 1B dengan Asuhan Ibu Enggar Pratiwi. Selanjutnya tampilan siswa bermain piano Aqella Candra kelas 2B dengan Membawakan Lagu Bunda. dengan vokal suara Ibu guru yaitu Novita putri dan Munawarah.

Acara dibuka oleh kepala sekolah SD Muh PK Banyudono bapak Pujiono. Dalam sambutannya, Ustaz Pujiono menyampaikan beberapa program sekolah dan informasi liburan. “Program sekolah terdekat yaitu wisuda tahfidz juz 30 untuk kelas 5 dan kelas 6 yang belum, dan bagi kelas bawah yang sudah siap ujian tahfidz juga dipersilakan. Untuk itu di saat libur nanti mohon untuk diarahkan putra-putrinya dengan kegiatan menghafal Quran.” jelasnya.

Baca juga :  Trilogi Sekolah Muhammadiyah Berkemajuan

Masih menurut ustad Pujiono, SD MPK Banyudono memiliki panca sukses yaitu sukses hafal juz 30 di kelas 5, sukses hafal hadits arbain, sukses pembiasaan adab dalam Islam, sukses Asmaul Husna berikut arti dan sukses mendapatkan sekolah lanjutan pertama yang favorit. “Semua itu akan terwujud dengan cepat apabila kerjasama sekolah orang tua dapat terjalin dengan baik. kami mengucapkan banyak terima kasih kepada wali murid kelas 1 2 3 yang telah berkenan hadir pada kegiatan hari ini membuktikan bahwa kepedulian kita terhadap anak bangsa sangat tinggi hal ini dapat kita lihat dari data presensi yang hadir hampir 90% wali murid datang.” tambahnya.

Sementara ustadz Muhammad Arif dalam isian presentasinya dengan judul mendidik anak milenial mengatakan hendaklah kita takut mewariskan generasi yang lemah sebagaimana firman Allah dalam surat an-nisa ayat 9. Kita hidup di zaman modern atau yang sering disebut era milenial generasi Y, di mana generasi Y ini ditandai dengan kecenderungan hidup dengan teknologi Android.

“Teknologi merupakan keniscayaan yang tidak bisa dibendung, namun kita harus bisa mengendalikan sebab di era saat ini di antara ciri generasi Y adalah suka menyendiri kurang peduli dengan lingkungan mudah emosi dan lebih banyak bersahabat dengan dunia maya.” jelasnya.

Baca juga :  Manfaatkan Momen Idul Adha, PCPM Jepara Kota Gelar Lapak Kurban

Ustaz Muhammad Arif melanjutkan bahwa anak adalah amanah dari Allah yang harus kita rawat dengan baik sebab kalau tidak bisa-bisa akan menjadi musuh di sinilah ujian bagi kita.” tambahnya.

Kepala MIM Akhlakul Karimah ini selanjutnya menjelaskan agar selaku orang tua untuk bisa mendampingi anak-anak kita sukses baik di dunia maupun di akhirat,

“Bekal agama menjadi sangat penting, maka tidak salah bapak ibu semua memilihkan sekolah kepada putra-putrinya di SD Muhammadiyah program khusus Banyudono yang memiliki panca sukses yang telah disebutkan di atas. Yang semuanya bermuara pada penguatan akhlak pembiasaan adab dalam Islam dan tertib dalam ibadah ini sungguh sangat luar biasa.” lanjutnya.

Masih menurut ustadz Muhammad Arif bahwa mendidik anak tidak hanya sekedar mencukupi kebutuhan materi namun kebahagiaan kebutuhan immateri itu juga sangat penting. Bisa digali lewat internet tetapi kasih sayang orang tua tak bisa tergantikan oleh teknologi. maka bersabarlah bapak ibu dalam mendidik dan mendampingi anak sebab tak lama ketika sudah lulus SD biasanya juga anak-anak sudah asik dengan lingkungan maupun teman barunya. maka sungguh rugi apabila kesempatan emas seperti bercengkrama dialog mendampingi belajar atau mengambilkan raport seperti hari ini tidak di agendakan oleh orang tua. menjadi kebahagiaan tersendiri fase-fase seperti ini mendampingi anak mengambil raport seminar parenting bersama ngaji bersama bersama keluarga di situlah nikmat dan indahnya dalam mendidik anak. tak sedikit orang tua dengan mudah menitipkan anak kepada pembantu atau nenek karena alasan kesibukan, Kami Sarankan untuk segera diambil alih sendiri. Jangan sampai kesempatan bersama anak yang hanya beberapa tahun itu terlewatkan. Malah peran orang tua diambil orang lain. saya lihat ini semua orang tua hebat. semoga anak anak kita sukses dunia akhirat.

Baca juga :  Asyiknya Belajar Matematika dengan Teknik "Play and Pause"

Kontributor: Pujiono

Redaktur: Sam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *