Oleh : Heri Iskandar
Kabar penyerahan SK dari PP Muhammadiyah tertanggal 19 September 2023 di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta menjadi momentum penting pergantian Rektor di UMKU (Universitas Muhammadiyah Kudus. SK ini diserahkan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Irwan Akib kepada Dr. Edy Soesanto dan disaksikan oleh Dr. Tafsir, Ketua PWM Jawa Tengah.
Saya sempat kaget ketika mendapat kabar ini dari istri. Informasi pertama kali menyebar di grop WA keluarga besar kami, dimana istri dari mas Edy, memohon doa restu karena suaminya menerima amanah menjadi Rektor UMKU.
Langsung kami dan keluarga besar memberi ucapan selamat untuk amanah dan tantangan baru ini.
Mas Edy adalah dosen tetap Unimus yang sudah mengabdi puluhan tahun disana, mengalami pasang surutnya Unimus hingga menjadi seperti sekarang ini.
Mas Edy adalah pribadi yang rendah hati, enak diajak ngobrol serta care terhadap orang-orang di sekitarnya. Meskipun saya sendiri jarang ketemu, namun ketika ada kesempatan maka kami akan ngobrol dan bercerita panjang lebar bertukar pikiran tentang apa saja.
Ibu mertua mas Edy adalah kakak kandung dari Ibu mertua saya. Keluarga besar istri saya ini berasal dari Pekalongan. Ketika ada kesempatan lebaran untuk berkumpul pasti keluarga kami juga sempatkan ke Pekalongan untuk ikut halal bihalal.
Ada kisah unik di keluarga ini dan saya juga baru yakin ketika saya diajak ziarah ke makam leluhur, yaitu keluarga trah Pangeran Diponegoro, dan memang betul ketika saya ditunjukan silsilahnya dan para makam keluarga maka benar dan yakin memang keluarga ini masih menyandang keturunan Pangeran Diponegoro, dan dari peninggalan pusaka saya juga ditunjukan sebagian pusaka peninggalan trah Keraton Jogjakarta yang masih diwariskan kepada salah satu kerabat.
Simbah dulu juga terkenal sebagai pejuang kemerdekaan dan juga pejuang melawan PKI, dan juga pendiri Muhammadiyah di desa Kedung Patangewu kecamatan Kedungwuni, dari putra putri Simbah termasuk mertua dari mas Edy adalah keluarga dan aktifis Muhammadiyah dan Aisyiyah disana. Simbah kakung juga termasuk tokoh dan Kiyai yang aktif berdakwah memperjuangkan Agama dan menyebarkan Muhammadiyah di daerah Pekalongan.
Warga Muhammadiyah di Pekalongan ini kebanyakan adalah saudagar yang memiliki usaha dan juga aktif di Persyarikatan maka saat ini akan banyak ditemui amal usaha dari kesehatan, perbankan dan pendidikan yang menyebar di sana.
Kultur dan budaya santri sebagai ikon kota Pekalongan dan kota batik adalah hasil dari pejuang dari para pendahulu yang masih terawat dan dilestarikan sebagai kota yang mandiri nan agamis.
Ketika saya ada kesempatan untuk berkeliling di Pekalongan dan saya amati memang nuansanya kental dengan nuansa religius dan mandiri dari sisi ekonominya.
Mas Edy sendiri lahir di Cepu Blora juga berasal dari keluarga Muhammadiyah.
Mas Edy dan istrinya saat ini menetap di Mranggen, Demak. Darah Muhammadiyah yang mengalir dari orang tuanya, menjadikan pasangan ini kental dengan perjuangan Muhammadiyah.
Disamping didikan kultural di Muhammadiyah beliau juga diamanahi di UPP PWM Jawa Tengah. Saat ini dipercaya sebagai Wakil Ketua MPKU PW Muhammadiyah Jawa Tengah. Di masa pandemi Covid-19, dirinya juga dipercaya menjadi wakil ketua MCCC Jawa Tengah.
Ketika saya membaca Biodata mas Edy, saya kagum bahwa beliau memiliki banyak prestasi dan rekam jejak yang baik, di dunia akademis, persyarikatan, maupun organisasi profesi yang digelutinya, yaitu PPNI Jawa Tengah.
Sebagai kader yang berprestasi pasti ketika dititipkan amanah kepadanya akan ditunaikan dengan baik dan menjadi berkah.
Ditunjuknya menjadi Rektor UMKU masa jabatan 2023 hingga 2027 adalah amanah yang wajib ditunaikan sebagai kader yang akan meneruskan perjuangan Muhammadiyah di level perguruan tinggi.
UMKU yang telah dibangun dan dirintis oleh kader-kader terbaik semoga akan lebih bermanfaat dan menjadi Perguruan Tinggi yang besar serta maju sebagai salah satu pilihan masyarakat Kudus dan sekitarnya.
Ditangan mas Edy kami berharap UMKU dapat bersinergi dengan semua amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah dari Pimpinan Ranting hingga Pimpinan Daerah untuk membentuk kekuatan jaringan sebagai bagian dari cita-cita Muhammadiyah dalam mewujudkan risalah Islam berkemajuan yang unggul dan maju, dan Perguruan Tinggi ini menjadi salah satu perguruan terbaik di Indonesia.
Selamat betugas semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kekuatan dalam menjalankan amanah. Aamiin