Kabar MuriaNasionalNewsPopuler Kudus

LAZISMU Kudus Mengadakan Pelatihan Peternakan Masyarakat Madani

muriamu.id, Kudus – Bertempat di Ruang serbaguna Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Jum’at (9/9) LAZISMU Kudus mengadakan pelatihan dan permberdayaan peternakan kambing/domba.

Kegiatan ini baru pertama diadakan dan sebagai terobosan dalam rangka optimalisasi dana ZIS supaya memiliki manfaat jangka panjang. Pelatihan ini diikuti sebanyak 32 peserta yang lolos hasil seleksi verifikasi, peserta terdiri dari marbot Masjid dan guru Madin/TPA di Kabupaten Kudus.

Ustadz Nadhif selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Kudus menyampaikan kepada muriamu.id bahwa pada tahap pertama ini Lazismu Kudus akan mendistribusikan 10 ekor kambing/domba terlebih dahulu.

Baca juga :  Digitalisasi Dakwah, Muhammadiyah Didorong Kembangkan Mikro dan Makro Influencer

“Karena ini merupakan program baru di Lazismu Kudus, jadi untuk tahap pertama kami mendistribusikan 10 ekor kambing, juga memberikan subsidi kandang dan pendampingan oleh Fatabar Farm selama 1 tahun kepada 10 peserta” ungkapnya.

“Konsep peternakan nanti ialah ternak mandiri tapi terintegrasi, juga harapan kami bisa melindungi peternak dari belantik yang biasanya selama ini merugikan para peternak, insya’allah Lazsimu mampu hadir karena di sisi lain Lazismu juga memiliki AqiqohMu yang siap menerima hasil para peternak nantinya.”

Pada pelatihan ini selain mendapat materi di dalam kelas, peserta juga mendapat ilmu secara langsung melalui praktek lapangan.

Baca juga :  Tepis Anggapan Pelayanan Berhenti, Begini Penjelasan Direktur Klinik Muhammadiyah Asy Syifa Kudus

“Insya’allah pelatihan diselenggaran sebanyak 4 kali pertemuan di dalam kelas, untuk memberikan ilmu dan pemahaman mengenai segala macam hal berkaitan peternakan dan juga ada praktek dengan magang selama 2 hari di Fatabar Farm yang berlokasi di Gayer, Grobogan.” terang Nadhif.

Ruruh Candra Pasha pemilik Fatabar Farm dalam materi awal menjelaskan pentingnya mindset dan spiritual dalam mengelola ternak

“Yang membuat berhasil di peternakan itu bukan ilmu ternak, tapi soal optimisme, nrimo, sereh, atine ditoto, dekat dengan Gusti Allah itu menjadi penting”

Karena dalam pelatihan ini Lazismu Kudus memiliki semangat menjadikan peternakan masyarkat Madani, Ruruh Candra juga menekankan bagaimana para peternak nanti mampu merealisasikan dalam proses beternak

Baca juga :  Harapan Tinggi untuk Muktamar Ke 48 dari Ranting Aisyiyah Yogyakarta, Terpilih Pemimpin Terbaik

“Salah satu hal terpenting dalam beternak adalah kecukupan pakan, maka nanti dalam mencari pakan ternak jangan sampai menggangu orang lain dengan mengambil rumput atau rambahan yang bukan milik kita, kalau bisa adalah dengan menanam sendiri tapi dengan semangat menjaga bumi yakni menghindari pestisida dan semacamnya yang bisa merusak bumi”

“Peternakan masyarakat madani artinya adalah beternak secara beradab bukan malah biadab.” Tutupnya.

Kontributor: Ghofur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *