Muriamu.id, Kudus – Ground Breaking sebagai awal dimulainya pembangunan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus diselenggarakan pada Senin, (05/06/2023).
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kudus, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Gebog, serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Gebog, serta para tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia pelaksana pembangunan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus Nuruzzaman menyampaikan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus berdiri diatas tanah seluas 2000 m2 yang telah diwakafkan dari H Heri Siswanto.
Pada kesempatan ini ketua pelaksana mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak dan memohon doa restu serta dukungan yang bersifat moral dan material demi mengembangkann siar islam di Getasrabi.
“Kami berharap acara yang terselenggara dari siang hingga sore hari ini tidak berhenti sampai kesempatan ini saja, tapi kita bisa melanjutkan pembangunan sampai selesai dan mewujudkan harapan untuk meningkatkan internasionalisasi dakwah muhammadiyah”, imbuh zaman.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, M. Si., Sekretaris Umum Muhammadiyah Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M. Ed, Ketua umum PP Aisyiyah Dr. Apt. Hj. Salmah Orbayyinah, M. Kes, Ketua PP Aisyiyah Dr. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM., M. Si., Ketua Umum PW Muhammadiyah Dr. KH. Tafsir, M. Ag., Pewakif Tanah H. Heri Siswanto. Diawali dengan menekan sirine sebagai simbolis peletekan batu pertama kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama.
Pada sambutan Ketua PP Aisyiyah yang diwakili oleh Dr. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM., M. Si., mengapresiasi Gagasan yang dimiliki Ranting Aisyiyah Getasrabi yang didukung oleh keluarga besar Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Kami mengapresiasi yang sangat tinggi kepada Ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah Getasrabi yang memiliki gagasan untuk mendirikan SD Aisyiyah Multilingual yakni yang nanti pasti karena dengan namnaya darussalam ini dengan keunikan dan ke khas-an yang di desain sedimikian, insyaa allah akan lahir generasi kader-kader Aisyiyah dan Muhammdiyah dari Getasrabi”. Ungkapnya.
“Hadirnya tamu undangan merupakan sebuah ikhtiar dan doa untuk kelancaran dan kesuksesan dan jadinya bangunan yang sangat megah dan indah,” ujar Prof. Haedar Nashir. Beliau juga menyampaikan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus akan menjadi mailistone, menjadi tonggak bagi membangun peradaban maju.
Kontributor : Nana
