Muriamu.id, Kudus – Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus menjadi lokasi penerjunan Safari Madrasah Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) Arab Saudi pada hari ini Rabu, 31 Juli 2024 di Pontrenmu Kudus Unit 1.
Agenda ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati dari kelas 1 sampai kelas 6. Kegiatan ini bertujuan memotivasi santri agar mempunyai gambaran dan wawasan untuk menuntut ilmu hingga sampai di Kerajaan Arab Saudi.
Plt Mudir Pontrenmu Kudus Abdul Wachid menyampaikan, akhirnya Pontrenmu Kudus dapat menerima delegasi safari madrasah dari PCIM Arab Saudi secara offline yang sebelumnya secara online. Orietansinya diharapkan mampu mendorong semangat belajar santri untuk menuntut ilmu ke negeri para nabi.
“Alhamdulillaah hari ini sudah terselenggara Safari Madrasah PCIM Arab Saudi yang berkunjung ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus. Harapan kami para santri termotivasi semangatnya dalam belajar dan mempunyai tekad kuat untuk meneruskan kuliah di Arab Saudi. Dan menjadi kader-kader yang membesarkan persyarikatan baik di Indonesia ataupun di luar negeri,” ucap Ustadz Abdul Wachid.
Hadir mewakili PCIM Arab Saudi, Ustadz Hanif Asaduddin yang kebetulan kader Muhammadiyah Kabupaten Kudus. Beliau menyampaikan banyak hal berkaitan dengan tujuan digelarnya Safari Madrasah.
Beberapa hal yang disampaikan yakni sejarah PCIM Arab Saudi, motivasi melanjutkan study di Arab Saudi, termasuk persyaratan yg harus dipenuhi santri.
Kemudian yang terpenting memperkenalkan kesempatan menuntut ilmu di Arab Saudi pada jenjang perkuliahan, menjalin silaturrahmi antara sekolah/pondok pesantren Muhammadiyah dengan PCIM, membantu kader muda Muhammadiyah untuk belajar di Arab Saudi, informasi Perguruan Tinggi dengan berbagai macam karakteristiknya yang ada di Arab Saudi, kelengkapan yang dibutuhkan dalam studi, tips studi di Arab Saudi.
“Kepada adik-adik sekalian khususnya santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus, teruslah belajar dengan rajin dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan beasiswa di Arab Saudi dan serta meneruskan perjuangan kami dan para tokoh Muhammadiyah yang lainnya. Kalau kuliah di Arab, tiap pekan bisa umroh. Dan yang nilainya bagus bisa mendapatkan kesempatan haji.” ungkap Ust Hanif Asaduddin.
Beliau juga menyampaikan, untuk yang giat belajar dan mendapatkan nilai mumtaz, bisa mendapatkan tiket gratis pulang pergi ke Indonesia, setiap tahunnya.
Sementara itu, ust Oemar teguh Sabda Laksana, menyampaikan bahwa dua tahun lalu beberapa alumni sudah pernah mencoba untuk mengambil beasiswa disana, namun belum berhasil karena quota sudah penuh, padahal nilai testnya juga sudah bagus. InsyaAllah kalau kita terus mencoba,akan berhasil karena kita sudah punya jejak disana.
“Mau tidak, bisa umroh tiap pekan? haji tidak usah antri lama, seperti ustadz Hanif ini sudah haji 2 kali. Maka dari itu mari, gunakan masa muda kalian untuk belajar sungguh2, supaya bisa meraih beasiswa di Arab Saudi ” ucap kepala MA Muhammadiyah Kudus mengakhiri kegiatan ini. (NSC)
