Kabar JatengKares PekalonganNews

Kiyai Tafsir Singgung Ketahanan Ekonomi Persyarikatan di Bidang Industri

Muriamu. Id, Tegal – Geliat MUSYWIL JATENG 48 semakin semarak, hari ini dilaksanakan MUSYPIMWIL di Pendopo Kabupaten Tegal dengan menundang perwakilan setiap PDM se-Jateng. Kiyai Tafsir sebagai sesepuh sekaligus Ketua Umum PWM Jateng memberikan wejangan dalam sambutan MUSYPIMWIL ini. Wejangan ini agak berbeda karena tidak terlalu berkaitan dengan rentetan MUSYWIL, wejangan beliau menyinggung mengenai kekuatan ekonomi Muhammadiyah JATENG dalam sektor Industri. (28/01/23)

Pasalnya, Muhammadiyah mempunyai Perguruan Tinggi, Rumah Sakit dan jama’ah sangat potensial, namun mulai dari barang yang dijual di toko-toko Muhammadiyah mayoritas bukan produk mandiri dari warga Muhammadiyah. Lebih jelas, beliau juga memberikan tamsil, sebegitu banyaknya Rumah Sakit tetapi kebutuhan ALKES dan logistik kesehatan pemasoknya pun mayoritas bukan dari warga Muhammadiyah juga.

Baca juga :  LBH PP Muhammadiyah Segera Laporkan Hasanuddin AP Terkait Ancaman Pembunuhan Warga Muhammadiyah

Dalam ranah SMK, beliau menegaskan hendaknya inovasi para siswa SMK Muhammadiyah mampu menghasilkan alat-alat tepat guna dan mampu memproyeksikan ke arah “Industri” agar bisa menjadi pemasok ALKES misalnya atau berbagai barang lainnya. Dengan jenaka beliau menyampaikan,

“Saya keliling kesana kemari lagi-lagi disuguhi prodak wedang uwuh”, bukan untuk mengecilkan hasil wedang uwuh itu, namun perlu ditingkatkan dalam level Industri serta ditingkatkan prodak yang lebih besar lagi”,

Baca juga :  Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Gebog Realisasikan Kemandirian Ekonomi Melalui Unit Usaha Antar Jemput Siswa

ini penulis dapatkan dari sari sambutan Kiyai Tafsir.

Beliau juga berpesan, maka melalui momentuk MUSYWIL ini di Tegal sebagai ajang memulai sektor Industri, karena di Tegal memiliki julukan “Jepangnya Indonesia” dalam bidang industri besi, baja dan aluminium, lebih khusus dalam “pandai besi”.

Kemapanan Ekonomi Persyarikatan adalah hal yang mutlak untuk membangun ekonomi berdikari yang berkemajuan untuk Muhammadiyah, terkhusus Muhammadiyah Jateng mampu memulainya dalam momentum MUSYWIL JATENG di Tegal ini. Sekian

Baca juga :  Jadi Musywil Muhammadiyah Aisyiyah yang terbesar Se-Indonesia,Musywil Jateng akan dihadiri 1520 Utusan

Ikuti terus berita terupdate dari muriamu.id dan jangan lupa follow sosmed kami

Instagram : instagram.com/muriamuid

Facebook : facebook.com/muriamuid

Twitter: Twitter.com/muriamuid

Tiktok : tiktok.com/@muriamu.id

Kontributor : Aql

Editor : V

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *