muriamu.id, Kudus — Sesuai dari arahan Kementerian Pendidikan.SD Muhammadiyah Birrul Walidain menyelenggarakan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Guru Nasional.(25/11/22)
Upacara berjalan dengan lancar, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Akan tetapi setelah upacara selesai dan para guru sedang mengajar murid di kelas seperti biasa, tiba-tiba datanglah rombongan orang tua atau wali murid masuk ke dalam sekolah dan memberikan kejutan.
Rupanya kejutan tersebut sudah disiapkan oleh para wali murid tanpa sepengetahuan seluruh guru serta karyawan di SD Muhammadiyah Birrul Walidain.
Para wali murid sudah datang ke sekolah sejak pagi, kemudian setelah upacara selesai, rombongan melakukan pawai dari sepanjang gang masuk sampai ke dalam sekolah.
Sambil membawa banner ucapan selamat hari guru beserta rangkaian bunga dan banyak hadiah, para wali murid masuk kedalam sekolah kemudian mengejutkan semua guru dan karywan.
Para murid pun juga terlibat dalam pemberian kejutan tersebut. Yang mana mereka semua langsung turun ke halaman sekolah menghampiri orang tua mereka.
Semua guru pun akhirnya diajak ke halaman sekolah dengan disambut nyanyian lagu terima kasih guruku yang dinyanyikan para wali murid dan seluruh murid SD Muhammadiyah Birrul Walidain.
Semua pun larut pada kebahagian dan haru. Tak sedikit guru yang menangis haru atas kejutan tersebut.
Kejutan pun dilanjut dengan pemberian kado, pembacaan puisi, lalu pemotongan tumpeng yang di wakili oleh kepada sekolah dan ketua komite sekolah.
“Sebuah penghargaan dan penghormatan luar biasa bagi kami civitas sekolah pada momen spesial hari Guru serta sebagai power untuk selalu berusaha lebih baik dalam mendidik generasi Birrul Walidain yang SEHATI ( Santun, Empati, Humanis, BerprestAsi dan Tetap Membumi)” Ujar Kepala Sekolah Jamaluddin Kamal sebagai bentuk rasa terima kasih atas kejuta yang diberikan.
Bapak Hendri selaku ketua komite sekolah mewakili orang tua murid menyampaikan sambutan dan serta rasa terima kasih kepada seluruh civitas SD Muhammadiyah Birrul Waldain yang telah mengdidik dan menjaga anak-anak mereka.
“mengutip kata Ki Hajar Dewantara, Jangan setengah hati menjadi guru, karena anak didik kita telah membuka sepenuh hatinya. Dan bila mengutip kata Andrea Hirata, Tak ada yang lebih membuat murid gembira selain berhasil mempelajari sesuatu. Dan tak ada yang membuat seorang guru gembira selain menemukan cara untuk mengajari muridnya. Selamat hari guru untuk semua guru SD Birrul Walidain, dan terima kasih telah mendidk anak kami” Pesan Bapak Hendri.
kontributor : faiq
