Muriamu.id – Kudus, ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan di bawah naungan Muhammadiyah saat ini telah berusia lebih dari satu abad, tepatnya 105 tahun pada tahun 2022 ini. Milad tahun ini diperingati secara sederhana namun tetap khidmat dengan mengangkat tema Perempuan mengusung peradaban utama.
Sangat tepat jika Aisyiyah berbicara tentang peradaban, karena kiprahnya dalam mengelola dunia pendidikan sejak usia dini hingga pendidikan tinggi tak perlu diragukan lagi, belum lagi peran Aisyiyah sebagai “tiang utama Muhammadiyah” yang kokoh menopang aktivitas persyarikatan baik peran langsung di organisasi maupun tidak langsung di keluarga masing-masing.
Kado Kecil Milad Aisyiyah
Dan diantara sukacita peringatan milad itu, terselip kabar gembira dari Getassrabi. Upaya mengembangkan lembaga pendidikan anak usia dini di bawah naungan Aisyiyah semakin berkembang dan diterima masyarakat.
TK ABA XIX Getassrabi, yang merupakan pemekaran dari TPA Aisyiyah Darussalam resmi memperoleh izin pendirian dari Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kudus.
Berita gembira itu pertama kali dibagikan oleh Kepala TK ABA XIX Getassrabi, Hilfa Millati Azka. “Kado milad 105 M” tulis Bu Azka, panggilan akrabnya, dalam status media sosialnya.
“Proses pengajuan izin pendirian ini sudah dimulai sejak lama, mulai dari pengumpulan berkas hingga terakhir verifikasi oleh tim dari Pemkab Kudus pada bulan April lalu. Alhamdulillah semua dapat dilalui dengan baik.” ungkap Azka.
TK ABA XIX saat ini dikelola oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah Getassrabi melalui Majlis Dikdasmen yang diketuai oleh Ibu Dewi Murni.
Selain TK, PRA Getassrabi yang dipimpin Ibu Nailul Hidayati saat ini juga menaungi TPA Aisyiyah Darussalam sejak tahun 2016, dan tahun ini merintis SD Aisyiyah Multilingual Darussalam yang akan akan memulai pembelajaran pada tahun ajaran 2022-2023.
*Sam Elqudsy