IslamPopuler Jepara

Jihad Pagi PDM Jepara Tahun ke 10, Perdana Diadakan di Bulan Syawal.

Muriamu.id, Jepara – Pengajian Ahad Pagi yang dikenal dengan sebutan Jihad Pagi di Masjid Taqwa PDM Jepara kali ini, perdana diadakan setelah dua pekan libur karena rayakan Idul Fitri.

Tidak terasa Jihad pagi ini telah memasuki tahun ke-10, dengan tema terbaru “Tetap Semangat Bersama Berda’wah Di Berbagai Bidang Kehidupan”, dihadiri banyak jamaah yang lama menanti kegiatan rutin ini,

Masih dibulan syawal 1444 H di hari ke 17, bertepatan 07/05/2023 dipandu Majelis Tabliqh PDM Jepara Fadkan, didampingi pembawa acara dan tilawah quran murid dari SMA Muhammadiyah Jepara.

Baca juga :  Launching Survey Kebijakan Publik, Ini yang Ditargetkan Muhammadiyah Kudus

Penceramah dari takmir masjid Taqwa PDM Jepara, H.Sadali menyambut gembira, memberi semangat kepada jamaah hadirin jihad pagi, dengan berbagai pesan.
Pesan pertama yang beliau sampaikan bahwa ,”Orang yang tidak dapat berterimakasih kepada orang lain maka tidak dapat berterimakasih kepada Allah SWT,”jelasnya.

Menerangkan tentang arti kata fitri, yang dikandung maksud adalah kembalinya jiwa yang berhati bersih, diibaratkan bayi yang baru lahir dari rahim ibunya, maka idul Fitri ini bisa diartikan kembali makan, karena setelah 1 bulan puasa ramadhan.

Baca juga :  Peringati 100 Hari Wafatnya Buya Syafi'i, Maarif Institute Luncurkan Buku

Para jamaah juga perlu mencermati QS Al Mukminun ayat 1 sd 10 bahwa Beruntunglah dan berbahagialah orang-orang yang beriman,yang pertama adalah orang yang khusu’ dalam sholatnya.

Selanjutnya, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna., orang yang menunaikan zakat/membayarnya, yang menjaga kemaluannya, menundukkan pandangan,yang menjaga amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, sholat tepat pada waktunya Merekalah yang akan mewarisi bukan selain mereka

Baca juga :  Lomba Paduan Suara Milad Aisyiyah di Kudus, Ini Daftar Juaranya!

Menurut Fadkan, menyatakan bahwa,”Dari awal agak khawatir, karena pagi ini yang hadir kelihatannya sedikit, namun ternyata banyak yang hadir,”Terangnya.

Kontributor: Dafia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *