Muriamu.id, Kudus – SMK Muhammadiyah Kudus mengadakan workshop penyusunan program anti perundungan.(17/09/2022)
Pada workshop tersebut kepala sekolah SMK Muhammadiyah Kudus Purwanta Agung menyampaikan perwakilan siswa kelas X, XI, dan XII akan dibentuk sebagai agen perubahan anti perundungan di lingkungan sekolah.
“Untuk siswa kelas X XI XII ini sebagai agen perubahan untuk anti perundungan di SMK”. Ucap Purwanta dalam sambutannya.
Workshop yang berlangsung di ruang serbaguna SMK Muhammadiyah Kudus ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SMK Pusat Keunggulan mengingat SMK Muhammadiyah Kudus telah terpilih kembali menjadi SMK PK di tahun kedua.
“Pagi ini anak anak mengikuti workshop sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pusat keunggulan”. imbuh Purwanta.
Sementara itu, ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kudus Drs. Sri Haryoko, M.AP. menyampaikan karakter unggulan siswa Muhammadiyah.
“Karakter pertama yang harus di terapkan yaitu sopan dan memiliki etika yang, yang kedua kedisiplinan dan yang ketiga harus memiliki tanggungjawab serta terbiasa dengan evaluasi”. Ucap pak Yoko.
Selaras dengan itu, beliau juga menyampaikan siswa Muhammadiyah memiliki keunggulan yaitu ismuba.
“Ingat bahwa siswa Muhammadiyah memiliki keunggulan yaitu ismuba”. Imbuh pak Yoko.
Hadir dalam workshop sekaligus pembicara Yulaika Ernawati dari Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.*
Kontributor : z
Editor : z