muriamu.id, Kudus – Rabu, 9 November 2022 SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus sangat ramai dengan antusias serta sorak sorai para murid dalam rangka memeriahkan acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Acara Gelar Karya ini meliputi beberapa kegiatan di antaranya Panggung Pentas Seni, Bazzar makanan dan minuman yang semuanya berasal dari bahan baku singkong, serta pameran mading dan permainan tradisional.
Seperti judulnya, Gelar Karya ini dimaksudkan untuk menjadi implementasi dari pembelajaran P5 dalam kurikulum merdeka untuk Sekolah Penggerak yang telah di rancang oleh pemerintah.
Gelar Karya pun di fokuskan untuk kelas 1 dan 4 yang notabene menggunakan kurikulum merdeka tersebut.
Dimana dalam kegiatan ini, kelas 1 dan 4 melakukan persiapan selama kurang lebih satu minggu.
Kelas 1 menghadirkan pameran mading serta permainan tradisional, sementara kelas 4 selama satu minggu belajar untuk mengolah aneka jajanan serta minuman yang berasal dari singkong, yang merupakan bahan pangan yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia.
Hasil kreasi serta masakan mereka antara lain, stick singkong goreng, nugget singkong, bakso pentol singkong, sentilin, dan juga minuman boba singkong.
Yang menarik semua olahan singkong tersebut di jual oleh para murid dengan sistem penjualan melalui kupon. Sehingga dalam kegiatan ini murid tidak hanya belajar tentang mengolah singkong tetapi juga belajar berniaga secara langsung.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang tua murid serta para tamu undangan yang telah hadir seperti Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kudus, Korwil Pendidikan Kecamatan Kota, dan Pengawas SD Muhammadiyah Birrul Walidain.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Gelar Karya ini, selain menajdi acara penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 pertama atau perdana yang di lakukan oleh salah satu Sekolah Penggerak di kota Kudus, kegiatan ini juga kami nilai sangat baik dan kami dukung penuh agar Gelar Karya bisa dilakukan lagi dengan lebih spektakuler”. Ujar Afri Sofianingrum, Selaku Kasi Kurikulum Dikdas Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus.
Acara yang telah berlangsung meriah ini juga menjadi obat kangen atau penyalur rindu para guru serta karyawan di SD Muhammadiyah Birrul Walidain itu sendiri.
Hal tersebut seperti yang di ungkapkan Kepala Sekolah Jamaluddin Kamal, bahwa kegiatan Gelar Karya ini memang menjadi agenda tahunan di sekolah dengan nama yang BW Festival, setelah menjadi sekolah penggerak jadi dapat memaksimalkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum merdeka. Dengan adanya event ini menjadi pengobat rindu pasca 2 tahun off karena pandemi dan penyemangat untuk anak-anak, orang tua, guru dan masyarakat. Insya Allah tahun depan akan ada event lebih spektakuler lagi.
kontributor : Faiqul Riyan
Editor : Z