Muriamu.id, Kudus — Ahad, 18 Desember 2022 SD Muhammadiyah Gribig mengadakan kegiatan gelar karya P5 yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan proyek Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah Gribig.
Gelar karya ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan dihadiri oleh pengawas Korwilcam Gebog, Fasilitator Sekolah Penggerak, Kasi Kurikulum Disdikpora Kudus, Komite Sekolah, Pengurus Masjid Al Firdaus, Majelis Dikdasmen Ranting Muhammadiyah Gribig, Kepala Sekolah SD sekitar, Kepala Sekolah TK Sekitar, para guru Sekolah Dasar dan TK sekitar, warga sekitar, serta wali murid dan siswa SD Muhammadiyah Gribig.
Tema yang dipilih adalah kewirausahaan dengan pengolahan sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual. Kegiatan ini dilaksanakan dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 dengan setiap kelas mengolah sampah yang berbeda-beda. Mulai dari sampah kertas, plastik, botol dll. Selain itu siswa berkreasi dengan bermacam-macam jajanan yang dibuat sendiri untuk meramaikan kegiatan tersebut, diantaranya adalah membuat telor asin, pudding susu, marshmallow,bola-bola oreo, gelondong, juz buah,dll, selain itu siswa kelas 4 membuat roti yang menjadi jamuan para tamu, bekerja sama dengan UMKM sekitar.
Gelar karya ini tidak hanya berupa pameran hasil karya tetapi juga dilengkapi dengan tampilan-tampilan serta pemaparan proyek dari setiap kelas.
“Nah, seperti ini gelar karya yang saya maksud bukan hanya memamerkan hasilnya tetapi juga ada proses pembuatannya mulai dari sosialisasi, perencanaan kegiatan, kegiatan projek yang bertahap, sampai hasil nyata, kemudian siswa mampu memaparkan dari proyek yang dibuat” ucap Ibu Apri Kepala Seksi Kurikulum Disdikpora Kabupaten Kudus.
Kemudian beliau memberikan kesan “Alhamdulillah sudah berkolaborasi dengan spikultur yang ada disekolah dengan melibatkan orang tua, komite, dan warga sekitar. Untuk kedepannya bisa lebih ditata tempatnya, pamerannya diruang kelas saja, kerena mengingat tempat yang tidak terlalu luas sehingga mobilisasi para undangan bisa terkontrol” pesan dari Ibu Apri.
“Itu beneran anak kelas 1? Hebat ya masih kelas 1 sudah berani presentasi sendiri di depan banyak orang, tanpa teks pula” timpa salah satu tamu undangan gelar karya ketika menyaksikan mbak Jihan (siswa kelas 1) presentasi.
Selain itu dipamerkan juga kegiatan sehari yang di canangkan oleh kepala sekolah dalam mengisi waktu siswa ketika bapak/ibu guru belajar diluar kelas, yaitu “ sehari berkarya”. Alhamdulillah semangat dan antusias siswa sangat luar biasa, hampir 95 % siswa mengumpulkan karyanya dan berbeda-beda. Terbukti bahwa siswa – siswi di SD Muhammadiyah Gribig mempunyai bakat yang berbeda dan mampu mengembangkannya.
Dengan diadakan kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat memperkuat karakter, mengembangkan kompetensinya, dari keterampilan, sikap dan pengetahuan sehingga terbentuk siswa yang sholih, mandiri, kreatif, bernalar kritis dan berjiwa gotong royong. Sebagai penutup acara gelar karya dilanjutkan dengan penerimaan hasil belajar akhir semester ganjil oleh rang tua siswa di kelas masing-masing.
Kontributor : Tim Kreatif SDMuriKu
Editor : Z