Oleh : Deny Ana I’tikafia
Pekan terakhir di penghujung bulan Juni 2023, ada hari spesial yang sangat bermakna untuk kita petik hikmahNya.
Perayaan Idul Adha 1444 H disambut umat islam dengan gegap gempita di seantero penjuru dunia dengan serangkaian prosesi penyembelihan hewan, disamping itu pula bersamaan peringatan Hari Keluarga Nasional ke 30 tepat hari Kamis 29/06/2023 bertema Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju.
Meneladani QS As-Saffat ayat 102 yang artinya,”“Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” tanya Nabi Ibrahim.
Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”
Juga mencerrmati QS An-Nisa’ ayat 9 ,”Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya.
Mempedomani kedua ayat Al Qur’an tersebut dapat kita perkuat ikhtiar tidak lagi mencegah stunting di 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK), namun 8000 hari.
Program 8000 HPK pada dasarnya mengutamakan bagaimana asupan gizi diperhatikan dan diintervensi secara sistematis dan berkesinambungan, untuk mencegah stunting dan mempersiapkan generasi unggul. Di mana program dimulai dari anak saat masih dalam kandungan hingga masa remaja akhir usia 19 tahun.
Marilah sudah saatnya kita tidak hanya berpangku tangan, turut mangayubaqyo idul adha.
Berperan aktif dalam penyembelihan qurban dengan harapan minimal turut memberikan informasi pentingnya pemenuhan nutrisi gizi yang seimbang,.
Memberdayakan masyarakat setempat guna menyalurkan daging qurban mentasyarufkan kepada yang lebih berhak, khususnya pemenuhan gizi di 8000 hari kelahiran pertama ikhtiar cegah stunting.