Muriamu.id, KUDUS – FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) merupakan agenda tahunan dari seluruh sekolah Muhammadiyah di tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat di Indonesia. Begitu pula sembilan sekolah di Kabupaten Kudus, yaitu SMP Muhammadiyah 1 Kudus, SMP Muhammadiyah 2 Kudus, SMP Muhammadiyah 3 Kudus, MTS Muhammadiyah Kudus, MA Muhammadiyah Kudus, SMA Muhammadiyah Kudus, SMK Muhammadiyah Kudus, SMK Muhammadiyah Undaan, dan SMK Muhammadiyah Ponpes Kudus.
FORTASI di seluruh sekolah tersebut diikuti kurang lebih 1160 peserta didik baru. Hampir seluruh sekolah telah melaksanakan FORTASI pada Rabu (13/07/2022) hingga Sabtu (16/07/2022), dan ada pula yang baru dilaksanakan pada Senin (18/07/2022) hingga Kamis (21/07/2022).
FORTASI di tiap sekolah memiliki konsep pelaksanaan yang hampir sama, yaitu diawali dengan apel pembukaan, lalu sholat dhuha dan tadarus, serta materi yang disampaikan oleh bapak/ibu guru dan beberapa pemateri dari luar sekolah seperti PD IPM Kudus.
“FORTASI dilaksanakan pada 13-16 Juli 2022. Hari pertama kita melakukan apel untuk pembukaan FORTASI, lalu murid baru masuk ke 5 kelas sesuai qobilah yang telah dibagikan, untuk pemateri hari pertama semua dari bapak dan ibu guru. Hari kedua dan ketiga setelah sholat dhuha dan tadarus dilanjutkan materi, lalu murid baru diajarkan PBB oleh anak paskib SMA Muhammadiyah Kudus sendiri,” papar Qudsiya Mahda selaku Sekretaris Panitia FORTASI di SMA Muhammadiyah Kudus.
“Pada hari keempat, kita tidak ada materi, hanya ada seru-seruan untuk mengakhiri FORTASI berupa game dan pensi tiap qobilah,” imbuh IPMawati yang akrab disapa Usi tersebut.
FORTASI di Kudus pada tahun ini mengambil tema dari PW IPM Jawa Tengah yaitu The Journey of Finding Yourself. “FORTASI diadakan sebagai sarana pengkaderan bagi IPM dan bekal untuk peserta didik baru yang akan bersekolah di sekolah Muhammadiyah. Baik melalui materi yang disampaikan seperti materi Ke-Islaman, Ke-Muhammadiyahan, dan Ke-IPM an. Maupun dari tugas dan game yang diberikan oleh panitia FORTASI,” ujar Eka Rizqiana selaku Ketua Bidang Perkaderan PD IPM Kudus.
“Kami ucapkan selamat datang bagi seluruh siswa, selamat bergabung di persyarikatan Muhammadiyah. Alhamdulillah FORTASI dapat dilaksanakan secara luring, setelah sekitar 2 tahun berjalan dengan online. Bagaimana FORTASI adalah ajang pengenalan untuk siswa baru terhadap sekolah dan persyarikatan Muhammadiyah. Kami dari PD IPM Kudus pun berharap penuh pada siswa baru untuk bergabung dan berkontribusi dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah di pimpinan ranting sekolah masing-masing maupun tingkat daerah Kabupaten Kudus. Salam Pelajar Berani untuk IPM Kudus yang semakin baik,” pungkas Ahmad Nuhron selaku Ketua Umum PD IPM Kudus.
Reporter = Ris
Redaktur = FIM