Muriamu.id, Wonosobo – Jambore Nasional SAR Muhammadiyah 2022 diselenggarakan oleh LPB (MDMC) PWM Jawa Tengah yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-14 Agustus 2022 bertempat di kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo.
Antusiasme peserta baik dari Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah begitu tinggi, salah satunya kontingen dari MDMC Kudus yang bahkan sudah hadir sehari sebelum pelaksanaan Jambore. Mereka diberangkatkan dari Kudus dengan diiringi upacara pelepasan yang dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Kamis (10/8/2022).
Ketua MDMC Jawa Tengah, Na’ibul Umam, mengatakan, Jambore Nasional SAR Muhammadiyah tahun 2022 diikuti oleh 50 tim yang terdiri dari 350 peserta dari perwakilan MDMC se-Indonesia.
Dalam Jambore Nasional SAR Muhammadiyah di Wonosobo, para peserta akan dilatih dan diuji kembali kemampuannya dalam penanggulangan bencana. Selain bertujuan mengkonsolidasikan potensi SAR Muhammadiyah se-Indonesia, juga mengukur tingkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap individu sebagai personil SAR Muhammadiyah, serta mendukung kebutuhan potensi SAR secara nasional bersama MDMC PP Muhammadiyah, Wilayah dan BASARNAS.
“Mereka adalah potensi SAR yang terlatih dari berbagai Diklat yang diadakan MDMC mulai dari tingkat dasar, madya dan purna serta hasil latihan gabungan yang sering di adakan MDMC wilayah Jawa Tengah.” kata Umam, saat wawancara singkat di kantor sekretariat panitia.
Lebih lanjut Umam mengatakan, Jambore Nasional SAR Muhammadiyah 2022 itu untuk melihat kemampuan pencarian dan pertolongan yang dimiliki potensi SAR, misalnya dalam menolong orang di gedung roboh, banjir, dan mendaki gunung.
“Jambore ini merupakan kelanjutan dari jambore-jambore yang diadakan wilayah lainnya seperti DIY, Jawa barat, Gorontalo dan lainnya.” Tambahnya.
Dalam jambore kali ini, peserta akan diuji dalam 8 item perlombaan, di antaranya Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK); Medical First Responder (MFR); Navigasi Darat; High Angle Rescue Technique (HART); Survival; Run Swim Run; RTRGT; dan Renang. Selengkapnya Juklak akan kami sampaikan kepada MDMC se Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
Potensi SAR merupakan SDM, sarana dan prasarana, informasi, teknologi serta hewan selain anggota Badan SAR Nasional yang dapat dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Kontributor: Aan
Redaktur: Ghofur