Zain Qomari
Ikatan Pelajar Muhammadiyah pada bulan ini resmi memasuki usia 61 tahun. berbicara soal kader, tentu ikatan pelajar muhammadiyah sudah menciptakan kader yang tentunya bukan karbitan namun memiliki ikatan yang kuat dengan muhammadiyah dan bangsa indonesia.
Banyak kader dari IPM ini telah menjadi orang besar di indonesia bahkan sering sekali memberi pengaruh yang lebih untuk menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna muhammadiyah. Istilah karbitan ini saya pinjam untuk menangkis keraguan bahwa kader ikatan yang sekarang sudah memberikan dampak positif untuk muhammadiyah dan bangsa tentu memiliki proses yang sangat kuat dalam perjalanan hidupnya, terutama di ikatan pelajar muhammadiyah. Untuk itu, kita bisa tegaskan sekarang bahwa kader karbitan hanya istilah untuk mereka yang ragu dan bimbang terhadap gerakan IPM maupun gerakan muhammadiyah, mereka hanya ingin ikut tenar saja tanpa melihat mereka yang pernah berjuang didalam proses ikatan.
Makna kader ikatan untuk persyarikatan
Kader ikatan adalah mereka yang tetap selalu ingin berjuang pada cita cita IPM yaitu pelopor, pelangsung dan penyempurna muhammadiyah. Mereka yang selalu loyal terhadap persyarikatan dengan berjuang serta merawat tujuan bersama yaitu menciptakan kader islam yang sebernar-benarnya.
Memaknai persyarikatan adalah mereka yang selalu bersama-sama dalam ikatan yang kuat untuk mencapai tujuan. Mereka yang memiliki kemampuan berbeda tetapi tetap saling terikat tanpa menjatuhkan satu sama lain sehingga mereka yang selalu menghargai proses dan tidak asal tenar agar mendapatkan pujian yang mungkin hanya sebatas kecil saja dari makna perjuangan.
Untuk itu, kader karbitan hanya sebuah celotahan orang yang tidak pernah percaya satu sama lain, saya yakin kader ikatan adalah mereka yang selalu percaya terhadap proses untuk berjuang