EdukasiIslamKajian

BTS Qurban


Banyak yang belum tahu bagaimana ribetnya menyiapkan program komunikasi qurban. Kali ini saya mau menceritakan BTS alias behind the scene qurban Lazismu 2022.

Oleh: Joko Intarto

Sabtu dan Minggu di mana-mana menjadi hari libur. Tapi di Lazismu tidak. Sebagian amil memang tidak masuk. Tapi sebagian yang lain tetap bekerja.

Salah satunya: Tim produksi konten. Mereka hari ini mulai memproduksi video profil program Qurban 1443 H.

Sesuai temanya, inovasi untuk ketahanan pangan, video profile program qurban kali ini akan menampilkan visual “modern dan digital” sebagai bagian inovasi qurban, mulai proses komunikasi, transaksi, pembayaran, hingga pelayanan kepada sohibul qurban.

Modernisasi dan digitalisasi manajemen qurban memang terus ditingkatkan Lazismu sejak lima tahun terakhir. Langkah itu dilakukan agar Lazismu bisa menyediakan layanan yang semakin baik memanfaatkan kemajuan tekonologi informasi dan gaya hidup digital masyarakat.

Baca juga :  Sukses Besar, LazisMu Lanjutkan Program RendangMu

Rendangmu masih menjadi program unggulan Lazismu. Rendangmu adalah brand rendang sapi dalam kemasan kaleng yang diproduksi dari daging sapi qurban. Tahun ini, program Rendangmu telah memasuki tahun kelima sebagai program qurban nasional Lazismu.

Rendangmu adalah salah satu inovasi dalam manajemen qurban. Melalui Rendangmu, daging qurban yang disembelih pada hari tasyrik bisa disimpan hingga dua tahun.

Karena umur simpan dan edarnya lama, Rendangmu bisa didistribusikan untuk membantu para pengungsi bencana alam dan lain-lain. Daging qurban segar tidak bisa dimanfaatkan seperti itu. Masa kesegarannya hanya bertahan beberapa jam saja. Distribusinya pun tidak bisa jauh-jauh. Berisiko busuk dalam perjalanan.

Lain di Jakarta, lain pula di Surabaya. Di Kota Pahlawan itu, ratusan amil Lazismu se Jawa Timur dalam rapat koordinasi khusus (rakorsus) qurban.

Lazismu Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah pelaksana program Rendangmu nasional. Proses pemotongan, pengolahan dan pengemasan dilakukan secara pabrikasi dengan mesin-mesin modern dan higinis dengan pengawasan pemerintah serta dokter hewan.

Baca juga :  Visitasi Prodi S1 Gizi UMKU Tekankan Spirit Kemajuan

Satu ekor sapi ukuran standar bisa diolah menjadi 300 kaleng rendang. Sedangkan sapi berukuran sedang menghasilkan 420 kaleng rendang. Adapun sapi super bisa menjadi 1.000 kaleng rendang. Harga sapi tersebut masing-masing Rp 17.500.000, Rp 21.000.000 dan Rp 50.000.000. Harga sudah termasuk pengolahan dan pengalengan.

Selain Rendangmu, Lazismu sejak tahun lalu juga memperkenalkan program qurban siap saji. Program ini masih bersifat program lokal, yakni di wilayah DKI Jakarta saja. Sebanyak 83 sohibul qurban memilih paket qurban siap saji pada tahun 2021 dengan hewan qurban 83 ekor kambing.

Dalam program qurban siap saji, daging qurban setelah dipotong langsung di-wrapping dan dibekukan untuk disimpan di cold storagr. Seminggu sekali, daging itu dibongkar seperlunya untuk dimasak menjadi aneka resep.

Baca juga :  Relasi Muhammadiyah & Negara

Menu olahan siap saji itu kemudian didistribusikan ke berbagai panti asuhan muslim di seluruh DKI Jakarta selama setahun penuh. Pengiriman menu siap saji terakhir hasil qurban 1442H berlangsung pada pekan terakhir Ramadan yang lalu.

Ada dua pilihan paket qurban siap saji. Program ini memang hanya untuk qurban kambing dengan pilihannya paket Rp 3.000.000 dan Rp 3.500.000.

Untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan qurban, Lazismu menyiapkan layanan offline maupun online. Layanan offline dibuka di lebih dari 1.000 kantor Lazismu seluruh Indonesia. Layanan online dibukq melalui website www.lazismu.org , marketplace Tokopedia dan platform crowfunding Kitabisa.

Untuk pembayaran, Lazismu juga menyediakan sistem yang memungkinkan semua jenis alat bayar yang sah bisa digunakan, mulai uang tunai, cek tunai, bilyet giro, uang elektronik atau digital hingga uang virtual. Hanya pembayaran dengan uang kripto yang belum diakomodasi.(jto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *