Kabar MuriaNewsPopuler Kudus

Be Better With Writing ala Azaki Khoirudin, Sang Influencer Muhammadiyah

Muriamu.id, Kudus- Muriamu.id portal lokal berkemajuan kembali menggelar acara #kopdarmuriamu yang kedua, kali ini mengangkat tema Be Better With Writing dengan narasumber Azaki Khoirudin, influencer Muhammadiyah yang juga founder portal ibtimes.id, salah satu portal kultural Muhammadiyah yang disebut secara khusus oleh Ayahanda Haedar Nashir dalam pengajian akbar di Lamongan beberapa waktu lalu.

Azaki Khoirudin termasuk salah satu penulis muda Muhammadiyah yang produktif. Pria yang sebentar lagi menyelesaikan studi doktoral Pendidikan Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini setidaknya telah menulis 8 buku dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, baik yang ditulis sendiri maupun bersama penulis lain. Tak terhitung lagi jurnal dan artikel yang diterbitkan media massa seperti kompas, republika, Sindo dan sebagainya?

Baca juga :  Mengapa UAH Tidak Bisa Dipilih pada Muktamar Muhammadiyah kali ini?

Rahasia Produktif Menulis

Lalu apa rahasianya hingga bisa produktif menulis seperti itu? Ternyata Azaki memiliki cara tersendiri untuk menjadi penulis yang produktif, yaitu mengoleksi judul sebagai tema besar yang kemudian akan dikembangkan menjadi tulisan jika momennya datang.

“Setiap orang memiliki cara dan gaya berbeda. Kalau saya, saya koleksi dulu judul tulisan sebanyak mungkin sebagai gagasan pokok, baru nanti dikembangkan menjadi tulisan jika momennya tiba,” ungkap Azaki.

Azaki menambahkan, dalam menulis buku selalu diawali dari topik, judul, tema dan daftar isi sebagai outline baru kemudian disusun dan dikembangkan menjadi buku. “Biasanya isi buku sesuai setidaknya 80 persen sesuai dengan daftar isi yang saya buat,” jelasnya.

Baca juga :  PD IPM Pati melantik PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Pati

Agar gagasan dan semangat menulis selalu stabil dan konsisten, Azaki menyebut pentingnya interaksi, dialog dan diskusi sebagai sumber inspirasi. Selain itu bergabung dalam komunitas menulis bisa menjadi salah satu pendorong untuk menjaga konsistensi.

Jurnalisme Gagasan

Salah satu kutipan menarik yang disampaikan dalam kopdar semalam adalah, “Kita harus merebut dan memproduksi narasi sendiri, daripada dinarasikan oleh orang lain,” dengan itu Azaki menekankan pentingnya untuk mulai menulis darioada terus memikirkan akan ada yang membaca atau tidak.

Senada dengan Arif Nur Kholis, Manajer PSDM PP Muhammadiyah yang menjadi narasumber kopdar1muriamu pekan lalu, dalam mengembangkan website sebagai sarana dakwah di dunia digital, Azaki juga lebih cenderung kepada jurnalisme gagasan daripada jurnalisme berita.

Baca juga :  Tiga Alasan Presiden #GakLucu Dr. Azaki Khairuddin Layak Ketum PP Muhammadiyah

Sembari mencontohkan ibtimes ketika pertama kali berdiri, Azaki menyebut indepth reporting ala tirto sebagai contoh jurnalisme gagasan yang bisa bertahan sepanjang masa. “Dalam memberitakan kegiatan atau aktivitas persyarikatan, ulas gagasannya, bukan peristiwanya,” jelas Azaki.

“Fokuslah pada konten jangka panjang dengan merebut kata kunci google, lalu integrasikan dengan platform media sosial yang dimiliki,” pesan Azaki agar media bisa eksis di dunia digital.

Kopdar muriamu sendiri masih akan digelar dua pertemuan lagi, dimana salah satunya akan dilaksanakan secara offline di Kudus. Kegiatan ini didukung oleh Lazismu Kudus dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain.

Reporter: Sam Elqudsy
Redaktur: Sam Elqudsy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *