NasionalNews

Bagaimana Cara Mencintai Muhammadiyah? Ini Kata Pak Haedar

Muriamu.id, Kudus – Ada seorang kader yang bertanya, bagaimana cara mencintai Muhammadiyah?
Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Parikan Jawa menyatakan, witing tresna jalaran saka kulina. Cinta itu mekar bersama biasa.

Bila ingin mencintai Muhammadiyah, kenalilah organisasi ini luar dalam. Cara mengenalinya jangan jadi pengamat. Tapi langsung terjun di mana pun ananda berada. Jangan pilih-pilih tempat, yang penting bisa aktif di Muhammadiyah.

Baca juga :  Peringati 100 Hari Wafatnya Buya Syafi'i, Maarif Institute Luncurkan Buku

Aktiflah di IPM, IMM, Pemuda, Nasyiah, Tapak Suci, HW, dan lembaga lainnya yang ada di Muhammadiyah. Termasuk Aisyiyah bagi kaum perempuannya. Jika belum di lembaganya, ikut aktif di kegiatannya.

Dengan aktif, lama kelamaan cinta itu tumbuh kembang laksana bunga mekar di taman. Kuncinya ikhlas, jangan ada pamrih kecuali berkhidmat diri meraih pahala. Mengalir saja dengan gembira, jalani suka maupun duka. Muhammadiyah ketika dijalani ada banyak kelebihannya, tapi juga ada kekurangannya. Di situlah cinta kita terhadap Muhammadiyah teruji.

Baca juga :  Manfaatkan Momen Idul Adha, PCPM Jepara Kota Gelar Lapak Kurban

Cinta jangan hadir di kala suka dan indah, tapi juga ketika duka dan susah. Cinta itu berkorban, bukan menuntut. Jika Muhammadiyah ada masalah, kita yang harus menyelesaikannya, bukan dengan mengeluh dan mengobral ke luar.

Bermuhammadiyah itu penuh warna dan dinamika, ketika anda mencintainya maka semua akan dilalui dengan tulus dan bahagia karena cintanya sudah merasuk di sukma.

Baca juga :  Santri Pesantren Muhammadiyah Kudus Raih Juara 2 Nasional Lomba Dirasah Islamiyah

Selamat mencintai Muhammadiyah ananda!

*Penulis adalah Ketum PP Muhammadiyah 2015-2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *