Muriamu.id, Kudus – Kita sering kali menanti-nanti kegiatan orientasi sekolah atau pengenalan lingkungan sekolah sebagai seorang siswa baru. Terlebih, di sana akan dijelaskan terkait ciri khas dan peraturan tertentu dalam sekolah baru.
MPLS sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama sekolah, yang wajib diikuti oleh seluruh siswa baru. Kegiatannya tak berbeda jauh dengan MOS, karena MPLS merupakan pengenalan lingkungan sekolah serta programnya, sarana dan prasarana, metode belajar, pengenalan diri, serta pembinaan dasar terkait kultur di suatu sekolah.
Secara lebih fokus dan spesifik, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah dilaksanakan langsung oleh sekolah demi rangka memperkenalkan semua hal yang berhubungan dengan sekolah kepada para siswa baru. Tak cuma sebatas antara murid baru atau dengan kakak kelas dan guru, perkenalan ini juga mencakup berbagai komponen lain.
Sebagaima sekolah lain, SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus juga mengadakan MPLS di awal tahun ajaran sekolah 2023/2024. MPLS berlangsung selama 2 minggu dari tanggal 17-29 Juli 2023.
Tak seperti MPLS tahun lalu yang hanya berlangsung 3 hari, hal ini dikarenakan sesuai dengan Kalender Pendidikan dari Disdikpora Kudus menghimbau agar MPLS dilaksanakan dalam kurun waktu yang lebih panjang agar siswa bisa lebih mengenal lingkungan sekolah dan merasa nyaman dan betah dengan kegiatan yang ringan dan menyenangkan. Tidak langsung dengan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
MPLS selama 2 pekan tersebut sudah teragendakan aktivitas-aktivitasnya. Kegiatan MPLS ini diikuti oleh siswa baru kelas 1 serta siswa kelas 2 pun ikut serta dalam MPLS agar bisa saling mengenal juga dengan siswa baru. Kegiatannya meliputi pembelajaran yang menyenangkan, bermain sambil belajar di dalam maupun di luar kelas.
Pada hari pertama MPLS dibuka oleh ketua PRM Getassrabi, Bapak Muhtar. Kegiatannya diawali dengan apel, perkenalan dengan seluruh anggota sekolah dan dilanjutkan dengan membuat mahkota identitas untuk anak baru kelas 1 SD Aisyiyah Multilingual Darussaalam.
Untuk hari selanjutnya siswa-siswi diajak untuk sholat Dhuha di Masjid Darussalam Getassrabi agar kenal dengan sarana prasarana di lingkup sekolah yang juga sering digunakan untuk kegiatan keislaman di wilayah Getassrabi.
Selain itu juga terdapat Gedung Grha Pemuda Muhammadiyah sebagai sarpras dan fasilitas gedung serbaguna, di sana siswa siswi beraktivitas senam pagi dan bertukar kado dengan teman-teman dan para ustadzahnya.
Di hari lainnya juga terdapat agenda Pawai Muharram, siswa siswi diajak untuk keliling kampung sekitar sekolah dengan membawa poster yang bertemakan tahun baru Islam 1445 H.
Untuk agenda lain anak-anak melakukan aktivitas di sekolah antara lain menonton film edukasi (Laskar Pelangi) bersama di ruang kelas, melakukan eksperimen membuat gelembung turbo, memaparkan peraturan sekolah, membuat struktur organisasi kelas, yel-yel/ice breaking dan di hari terakhir MPLS diakhiri dengan agenda menghias kelas bersama.
Agenda MPLS yang sudah terlaksana mendapat tanggapan menyenangkan dari Najwa, “Kegiatannya menyenangkan, paling seru saat pawai muharram dan tukar kado di Grha, aku juga sekarang punya ustadzah baru, ustadzah Nana wali kelasku yang baik.” ujar siswi kelas 2 tersebut.
Setelah anak-anak mengikuti agenda MPLS ini diharap bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan sekolah, belajar dengan nyaman dan dapat mencari ilmu untuk menjadi generasi yang hebat dan sholih sholihah.
Kontributor: AFN