Muriamu.id, Jepara – Aisyiyah Jepara berpartisipasi aktif dalam kegiatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Jepara tentang keamanan pangan bagi masyarakat Jepara pada Selasa 18/10/2022 M bertepatan dengan 22 Robiul awal 1444 H bertempat di Hotel d’Season Bandengan Jepara.
Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan, Muh. Ali. Dalam sambutannya, Muh Ali menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan sengaja menghadirkan 3 organisasi wanita yaitu TP PKK , Muslimat dan Aisyiyah.
“Sengaja kami menggandeng organisasi wanita, agar tindak lanjut ke depannya, ilmu yang disampaikan bermanfaat, dapat diserap ibu-ibu minimal di dalam keluarganya, terlebih pada organisasi masing-masing hingga masyarakat luas.” terang Muh. Ali.
Ketua 1 PCA Tahunan, Liscorini yang turut menghadiri acara, menyampaikan bahwa Aisyiyah berterima kasih atas ilmu yang saat bermanfaat , khususnya hari ini dimana sebanyak 20 ibu Aisyiyah dari PCA Tahunan dapat menjadi peserta. “Kami ambilkan sebagian besar peserta dari guru TK, PAUD, TPQ dan Madin ranting Tahunan dan ranting Kecapi,” ujarnya.
Materi disampaikan oleh tiga narasumber yang saling terkait satu sama lain. Materi pertama disampaikan setelah sambutan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, membahas tentang stunting dan keamanan pangan. Pembicara pertama menyebut bahwa salah satu penyebab stunting adalah perkawinan usia dini, sehingga perlu dikupas tuntas mengenai pengertian stunting, penyebab dan pencegahannya.
Materi kedua dibawakan oleh staf seksi Kesehatan lingkungan Muhammad Al Farouq menyatakan dengan materi Keamanan Pangan menurut Undang Undang Nomor 18/2012, bahwa kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari cemaran biologis, kimia dan fisik yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman untuk di konsumsi.
Materi ketiga dibawakan oleh Kasi Kesehatan lingkungan, Hadi Wibowo tentang Obat tradisiomal Aman Tanpa Bahan Kimia Obat berpesan agar selalu ingat cek KLIK (Kemasan, Label,Izin edar dan Kadaluarsa) saat memilih dan sebelum menggunakan produk obat tradisional.
Kontributor : Deny Ana I’tikafia
Redaktur: Sam
